TOPIKterkini.com, JENEPONTO – Janji 3 (tiga) tahun silam, hingga saat ini. Warga Pulau Harapan (Libukang), Dusun Pa’lameang, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto jenuh dengan harapan yang tak kepastian.
Salah seorang warga Pulau Harapan, daeng Ngarisi (49) mengatakan, karaeng Ninra pernah berjanji untuk pengadaan air minum dan aliran listrik (lampu penerang) di kampung Pulau Harapan namun sampai saat ini belum ada realisasinya.
“Kr. Ninra pernah berjanji untuk memasukkan air minum di kampung ini (Pulau Harapan) tapi yang ada baru pipanya belum ada airnya. Bukan pipanya mau diminum tapi airnya,” ucapnya denga santai, kepada wartawan. Sabtu (12/1/2019).
Ia katakan, sampai saat ini air belum masuk di pulau harapan, Namun pipanya sudah lama, tapi airnya belum ada sampai sekarang.
Menurut daeng Ngarisi, andaikan warga tidak beli meteran listrik dari PLN maka tidak ada listrik yang masuk di Pulau Harapan ini, Sehingga pemerintah setempat melakukan penagihan ke warganya untuk membeli meteran, sebelum instalasi dan meteran listriknya terpasang di rumah -rumah.
“Sudah banyak warga yang bayar panjar rata-rata lebih satu juta, Kalau anak sendiri yang dua orang Asri dan Ramalli sudah lunas semua membayar Rp 3000.000 juta perorang (KK),” katanya
Ia menambahkan, bahkan pernah juga Kr. Ninra sebut untuk memberikan akses jalan (jembatan ke Pulau harapan).
“Jadi kalau saya, lebih bagusnya lagi kalau dikasih ki akses jalan keluar supaya kendaraan bisa keluar masuk di pulau harapan ini, kan dia ji juga pernah janji,” harap daeng ngarisi.
