Pastikan Percepatan Pemulihan Pasca Banjir Jeneponto “Kemensos” Turun Bhakti Sosial

Laporan Jurnalis Jeneponto: Samsir HR

TOPIKterkini.com, JENEPONTO — Dilansir, pasca-banjir bandang yang menerjang Kabupaten Jeneponto yang terjadi pada, Selasa 22 Januari 2019. Menyebabkan ratusan rumah milik warga diporak porandankan, serta 14 jiwa meninggal dunia, satu orang hilang, dan 50 jiwa mengungsi serta 1.160 orang terdampak bencana.

Berangkat dari situ, Direktrorat Bencana Alam Kementerian Sosial Republik Indonesia, bergerak langsung ambil bagian melakukan bhakti sosial, untuk percepatan pemulihan diberbagai titik terparah di Jeneponto akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.

Kepala Seksi Penyesuaian dan Pelaporan Bencana Kementerian Sosial RI

Dimana sebelumnya, Dirjen Kementerian Sosial RI, telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban yang terdampak banjir dan bantuan dana kepada korban yang meninggal dunia.

Hal tersebut diungkapkan oleh, Kepala Seksi Penyesuaian dan Pelaporan Logistik Bencana Kementerian Sosial RI, Jhoni kepada Topikterkini.com, Rabu, (30/1/2019).

“Jadi tadi pagi itu, kita lebih fokuskan untuk kerja bhakti sosial untuk melakukan pembersihan di dua titik terparah yaitu, Dusun Sapanang dan Dusun Sapiri, atau lebih tepatnya di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto,” katanya

Menurut Jhoni, selain bhakti sosial pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa alat-alat kebersihan yang kebetulan sudah disiapkan di Kantor Dinas Sosial dan bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto.

Ia juga menjelaskan, kegiatan yang dilakukan adanya informasi yang diterima dari Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto bahwa masyarkat sedang berbenah rumah untuk melakukan pembersihan. Sehingga pihaknya turun langsung dengan melibatkan puluhan tim relawan TAGANA.

“Kami dapat informasi dari Dinas Sosial bahwa masyarakat sekarang sedang mulai berbenah-benah untuk pembersihan pekarangan rumahnya, sehingga kami bersama tim turut ambil bagain,” katanya.

Jhoni katakan, melibatkan tim relawan TAGANA, PKH, dan SLRT, selain itu pihaknya juga didampingi dari, personel Dandim 1425 Jeneponto, Polri dan pemerintah setempat. Hal itu, tutur Jhoni, untuk mempercepat pemulihan di lokasi yang dinilai parah.

“Alhamdulilah, bhkati sosial yang dilaksanakan tadi di dua titik itu rampung dan alat-alat kebersihannya juga sudah kita serahkan,” sebutnya

Tambah Jhoni, untuk tahapan berikutnya pihaknya akan melakukan penguatan PSBS, nanti ada verifikasi terhadap berapa jumlah rumah yang rusak berdasarkan data yang masuk ke pusat akibat bencana tersebut.

“Kami butuh data valid agar melakukan verifikasi. Hanya sampai sekarang belum menerima data seutuhnya, berapa pastinya, jadi saya harus pastikan data tersebut sudah valid baru kami verifikasi kelapangan bekerjasama dengan kepala Dinas Provinsi,” terangnya.

Editor : Samsir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *