Laporan Jurnalis Jeneponto: Samsir HR
TOPIKterkini.com, JENEPONTO,— Puluhan pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jeneponto. menggelar Aksi unjuk rasa (unras) di depan kantor Bupati Jeneponto, jalan Lanto daeng Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kamis (14/2/2019).
Aksi yang dikoordinatori oleh Sulpri, SE. Meminta kepada Direktur PDAM Kabupaten Jeneponto, untuk dibayarkan sejumlah gaji pegawai yang belum terbayarkan selama 4 bulan.
Dalam aksi itu mereka menggunakan kendaraan roda dua dan berupa alat peraga, seperti 1 buah sound sistem, 1 lembar spanduk yang bertuliskan bayarkan gaji kami 4 bulan dan 1buah kardus yang bertuliskan sumbangan buat gaji karyawan PDAM.
Menurut Kasubag Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan, para aksi unjuk rasa tersebut diterima oleh bapak Sekda Jeneponto dr. Syafruddin Nurdin dan Direktur PDAM Jeneponto Junaedi, SE untuk diberi penjelasan.
Dikatakan, bahwa gaji yang tertunda itu sewaktu Direktur yang lama AMRI, SE menunggak dua bulan.
“Dua bulan katanya yang belum dibayarkan, sehingga saya sebagai Direktur PDAM Jeneponto yang baru masuk dalam keadaan semua kas kosong,” ucap Syahrul meniru ucapan Direktur PDAM Junaedi.
Ia juga menjelaskan, bahwa di PDAM itu mengalami gangguan keuangan Khastingnya, bahwa jumlah yang masuk di PDAM itu memang tidak sesuai. Dikarenakan mengalami gangguan.
“Nilai penjualan dan pemasukan di kantor PDAM tidak sama dan tidak sesuai dengan uang yang diterima dengan biaya yang keluar, PDAM Jeneponto, ini memang tidak sehat maka dari itu kita akan mengadakan perbaikan manajemen,” terang dia.
Hingga berita ini diturunkan, aksi berakhir pada pukul 12.10 wita dan mendapatkan pengamanan dari personil Polres Jeneponto dan Polsek Binamu.
Editor : Samsir
