Ciptakan Kader-kader Penggalang yang Terlatih, Muhammad Adam Bentuk KOPASS dan PASSUS Untuk Dilatih Terampil dan Profesional

Laporan Jurnalis Kepulauan: Anton

TOPIKterkini.com, BUTON TENGAH – Komando Pramuka Khusus (KOPASS) dan Pasukan Khusus (PASSUS) yang dibentuk oleh Muhammad Adam dilatih untuk selalu terampil dan profesional.

Pembentukan KOPPAS dan PASSUS merupakan kreativitas dan inovasi Muhammad Adam dalam mendedikasikan keterampilan serta ilmu Kepramukaannya untuk melatih kader-kader Penggalang (Kader Pramuka jenjang SMP sederajat) maupun Penegak (Kader Pramuka jenjang SMA sederajat) di wilayah Kecamatan Gu maupun Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Dihadapan awak TOPIKterkini.com, pria yang akrab disapa Adam ini mengungkapkan, ia dalam melatih anak-anak Pramuka hanya dilandasi rasa ikhlas dan semangat. Bahkan, saat ini ia telah memiliki kader binaan yang dinamai Komando Pramuka Khusus (KOPASS) yang baru beberapa bulan terbentuk.

“Saya bentuk KOPASS dengan tujuan untuk menciptakan kader-kader Penggalang yang terampil dan terlatih, sehingga disaat mereka kembali ke gudepnya masing-masing maka mereka sudah siap pakai, bahkan mereka saya persiapkan untuk bisa membantu guru Pembina Pramuka di sekolahnya,” ungkapnya saat ditemui usai melatih anggota KOPPAS dan PASSUS di halaman MTs Al-Ikhsan Lombe, Kamis sore (21/03).

Dikatakan juga oleh Adam, generasi yang tergabung menjadi anggota KOPPAS ini adalah pelajar terpilih dari masing-masing Madrasah, karena saat ini ia masih bergerak di sekolah-sekolah yang berbasis agama seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA).

“Setelah mereka nyatakan siap menjadi anggota KOPASS maka disini saya tempa dan latih mereka dengan intensitas lebih tinggi dibanding siswa-siswi pada umumnya, karena masih Penggalang atau tingkatan SMP maka saya masih fokuskan mereka pada berbagai keterampilan dalam Pramuka,” katanya.

Pria yang sangat mencintai Pramuka ini juga sempat memaparkan berbagai materi latihan yang ia selalu ajarkan kepada anggota binaannya.

“Saya latih dan ajari mereka dengan berbagai keterampilan dalam Kepramukaan seperti materi dasar tentang ruang lingkup Pramuka, PBB, materi tali-temali yang mempelajari simpul-simpul, pemasangan dan pembongkaran tenda, semaphore, morshe, pionering, tanda jejak, materi tentang Perkemahan, dan lain sebagainya,” paparnya.

Adam menuturkan pula bahwa, selain KOPPAS, ia juga telah membentuk kader-kader Pasukan Khusus (PASSUS) yang direkrutnya dari pelajar Madrasah Aliyah (MA) atau Pramuka Penegak sejak tahun lalu. Pemberian materi latihan untuk anggota KOPASS lebih diprioritaskan pada berbagai keterampilan dan keahlian dalam Pramuka sekitar 75% sedangkan materi ilmu dasar kepemimpinan hanya berkisar 25%, sementara untuk anggota PASSUS adalah sebaliknya, atau lebih banyak ditekankan pada materi ilmu kepemimpinan.

“Dan Alhamdulillah hari ini sudah terbukti, anggota PASSUS yang saya bentuk itu mereka langsung terpakai saat kembali ke gudepnya, mereka sudah bisa melatih teman-teman atau adik-adik kelasnya, karena memang saya sudah bekali mereka dengan berbaga ilmu Kepramukaan ditambah ilmu kepemimpinan, karena sebagai generasi muda mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan,” tuturnya.

BACA JUGA :

Dengan terbentuknya PASSUS untuk Pramuka Penegak, sedangkan KOPPAS ditingkat Penggalang kata Adam, ia telah merasa senang karena niat untuk mengaplikasikan berbagai ilmu maupun aneka pengalamannya kepada adik-adik Pramuka yang lebih muda sebagai bentuk regenerasi kader telah terwujud.

“Bagi saya minimal hari ini saya sudah punya banyak saudara, karena kami di Pramuka hanya mengenal istilah kakak atau adik, disinilah kentalnya bentuk kekeluargaan sesama kader Pramuka. Pokoknya bergabung di Pramuka itu asyik, karena dapat melatih kemandirian, kedisiplinan dan yang paling penting adalah melatih jiwa kepemimpinan kita,” tutupnya.

Publisher: Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *