Kodim 1425 Jeneponto Turun Tangan Amankan Belasan Pelajar Yang ikut Tauran

Laporan Jurnalis Jeneponto : Rahmat

TOPIKterkini.com, JENEPONTO – Belasan Pelajar yang Tauran digiring personel Kodim 1425 jeneponto.

Mereka diamankan dipicu baku bentrok degan siswa lain.dengan menggunakan Anak panah,dalam aksi tauran ini tidak terdapat adanya korban,

Aksi dua kelompok siswa itu melakukan aksi tawuran pelajar yang kian meresahkan warga. Terakhir akibat tawuran seorang pelajar siswa SMP MAN dengan SMP lain saling Baku ejek sehingga salang ketersinggungan

“kenakalan pelajar yang terjadi di luar sekolah. Akhirnya mereka ketemu dan salin baku adu jotos,Dandim 1425 jenepinto Letkol Inf Arh Sugiri di kantornya kaget dengan belasan siswa pelajar dikalangan SMP yang diamankan kodim 1425, Jumat (29/03/2019).

“aksi tauran antar pelajar kita amankan di kantor kodim 1425 dan dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua siswa kami menekan para siswa Apabila pelajar kedapatan bawa senjata tajam atau bergerombol enggak jelas kita amankan,” ucapnya.

“Nama dan asal sekolahnya kita catat. Jika kembali kedapatan masih berbuat akan kita beri pelatihan kedisiplinan di Makodim sebagai bentuk hukuman,” ujar Dandim 1425 jeneponto menambahkan.

Personel TNI dari kodim 1425 jeneponto menjaring pelajar yang keliaran dan nongkrong di sejumlah tempat saat jam sekolah.

Hari ini sejumlah pelajar di wilayah jeneponto,kita terjaring razia untuk mengcegah Tawuran. Nama dan asal sekolah mereka kemudian didata untuk keperluan pemberian hukuman jika masih kedapatan berbuat serupa di waktu berikutnya.

“Aksi Tawuran ini kita akan melibatkan Satpol PP selaku penegak aturan di lingkungan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan dan lembaga lintas sektor lainnya. Tidak itu saja, kami juga akan merespons setiap informasi dari masyarakat dengan cepat, karena di jaringan bawah itu ada Babinsa dan Bhabinkantibmas,” tutur dandim

Tawuran tidak hanya menyasar pelajar tapi juga geng motor atau pelaku kejahatan bermotor yang meresahkan masyarakat yang belakangan ini juga marak terjadi di kabupaten jeneponto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *