Polres Jeneponto Bersama Para Imam Masjid dan Mubalik SE Kab. Jeneponto Gelar Focus Group Discussion (FGD) 

Dikabarkan Jurnalis Jeneponto : Rahmat

TOPIKterkini.com, JENEPONTO – Selasa 9 April 2019 pukul 10.00 wita bertempat di cafe The Premier Jl. Morra Dg Bilu Kel. Empoang Kec Binamu Kab Jeneponto, telah dilaksanakan Tatap muka Focus Group Discussion (FGD) Polres Jeneponto dengan tema “Mari kita wujudkan Pemilu 2019 yang aman, tertib, rukun, damai dan sejuk serta mencegah faham Radikalisme, paham Intoleransi, Terorisme dan Anti Pancasila” Satgas Nusantara Polres Jeneponto

Dalam Acara tatap Muka Hadir Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto, S.IK.Kabag Binops Dit Binmas Polda Sulsel AKBP Adzan Subuh, S.Ag. Ketua MUI Kab Jeneponto KH. Dr. Jumatang Rate. Ketua Muhamadiyah Kab Jeneponto H. Suwaib Sewang, S.Sos Ketua FKUB Kab Jeneponto KH. Halikul Hakkul Mubin. Ketua NU Kab Jeneponto Muh Safri, S.Ag, M.A Ketua MUI Kec Kelara KH. Natsir Awing. Para Muballik dan Iman Mesjid se-Kab Jeneponto sekitar 50 orang. Selasa 9/04/2019 pukul 10.00 wita

Telah dilaksanakan Tatap muka Focus Group Discussion (FGD) Polres Jeneponto dengan tema “Mari kita wujudkan Pemilu 2019 yang aman, tertib, rukun, damai dan sejuk serta mencegah faham Radikalisme, paham Intoleransi, Terorisme dan Anti Pancasila” Satgas Nusantara Polres Jeneponto.

Dalam Acara tatap muka bapak Kapolres Jeneponto AKBP.Hery Susanto diberi kesempatan untuk membuka acara tersebut dan memberikan Arahan Bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Polri Khususnya Polres Jeneponto yang merupakan perintah dari pimpinan polri
Saya berharap kepada para Mubalik dan Iman Mesjid untuk menyerukan kepada masyarakat tidak saling bermusuhan hanya karena berbeda Pilihan dalam Pemilu mari kita jaga situasi yang kondusif ini, mari kita mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, rukun, damai dan sejuk.

Kemudian Kapolres Jeneponto titip kepada masyarakat jeneponto untuk tidak terpecah belah mari kita sama sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari paham Radikalisme, paham Intoleransi, Terorisme dan Anti Pancasila jangan sampai Negara kita ini seperti Negara Suriah yang terpecah belah dan perang saudara sampai sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *