Laporan Jurnalis Sumatra Utara: Fajar Hulu
TOPIKterkini.com, Nias Utara – Benaso Zega als Ama Opi Zega (32) menghembuskan nafas terakhir pada senin 20 Mei 2019 pukul 07.00 wib di lasara dusun IX Desa Umbubalodano kec. Sitolu Ori Kab. Nias Utara sesaat setelah Ia kontak dengan batang pohon gambung yang udah kian tumbang mengenai tali Sutet.
BZ almarhum (korban) yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Gunungsitoli seperti biasanya setiap pagi berangkat dari rumah menuju pelabuhan Gunungsitoli dengan mengendarai sepeda motor Revo.
Diperjalanan sekitar 700 Meter dari rumahnya BZ berusaha melewati batang pohon rambung yang telah tumbang mengenai kabel listrik jenis sutet Namun Kondisi berkata lain, batang pohon yang tumbang melintang di tengah jalan merenggut nyawa BZ dengan cepat, kata orang-orang yang berada di lokasi kejadian.
“Saya kecewa atas kematian BZ karena seharusnya PLN tidak boleh lalai dalam melakukan pemeliharaan jaringan listrik! Inilah akibatnya” kata Pasrah T Zega yang rumahnya tidak jauh di lokasi kejadian.
Lanjutnya, biasanya kalau ranting atau batang pohon kena kabel sutet secara bersamaan, arus listrik otomatis tidak mengalir lagi karena harusnya sudah berfungsi alat yang sudah dipasang di setiap Trafo.
Pasrah berharap pihak PLN harusnya bertanggungjawab atas kejadian itu.
Ketika awak media ini berusaha mengkonfirmasi kepada Manager PT. PLN (Persero) UP3 Nias Evan S Sirait via seluler yang bersangkutan tidak merespon.
