TOPIKTERKINI.COM – BANTAENG: Ratusan warga porak porandakan Kantor Desa Biangkeke Kecamatan Pa’jukukang Kamis 17/6 sekira pukul 19.00 Wita.
Warga desa ini merasa tidak puas atas hasil pilkades yang digelar sehari sebelumnya secara serenrak di 12 Desa se-Kabupaten Bantaeng.
Insiden ini terjadi setelah massa yang berunjuk rasa di kantor Dinas PMD gagal menemui Ketua Panitia Penyelenggara Pilkades Abd. Malik yang diduga bersembunyi dikantor itu. Massa menuntut Panitia untuk membuka kotak audit sesuai hasil kesepakatan yang dibuat panitia bersama peserta pilkades.
Tidak puas merusak Kantor Desa, massa juga melakukan tindakan anarkis yang mengakibatkan rumah kediaman Kades yang berada tidak jauh dari kantor desa juga berantakan diamuk massa, Wakapolres yang turun lansung ke TKP berhasil mengamankan Dokumen berharga Uang ratusan juta rupiah serta barang berharga lainnya berupa emas milik ibu desa.
Menghindari tindakan lebih jauh Polres Bantaeng mengerahkan bantuan dari Polres Bulukumba, satu peleton yang berjumlah 32 personil BKO, Polres Jeneponto dikabarkan turut ambil bagian mengamankan massa.
Dampak pilkades, juga merembes ke Desa Baruga yang berada diperbatasan Bantaeng-Bulukumba. Massa yang tidak puas atas hasil pilkades melakukan pemblokiran jalan poros utama yang menghubungkan dua kabupaten ini, beruntung massa di Desa Baruga tidak bertindak anarkis setelah pasukan pengamanan segera mengantisipasi kejadian seperti di Desa Biangkeke.
Dari penelusuran awak media kejadian, serupa juga terjadi di Desa Bonto Karaeng, sejumlah pejabat Kabupaten hingga pukul 23.00 masih tertahan dilokasi.
Dari pantauan awak media di TKP Desa Biangkeke, Pagar besi rubuh, Kaca jendela berhamburan, isi kantor meja lemari diobrak abrik massa yang membrutal setelah dihalau, petugas kemudian memasang Police line untuk selanjutnya melakukan olah TKP.
Pelaksana Harian Kades Normawati melaporkan atas pengrusakan Kantor Desa, sedangkan Kades Desa Non aktif Firdaus yang kembali terpilih dari hasil evoting turut melaporkan pengrusakan rumah kediaman selama menjabat Kades Biangkeke. Kanit SPK Polres Bantaeng Aiptu Basri yang dikonfirmasi via ponselnya membenarkan laporan Plh dan Kades non aktif Biangkeke. “Laporan Pelaksana harian Normawati dan Kades non aktif Firdaus telah diterima dan keduanya sementara diambil keterangannya” jawab Herman dari balik ponselnya. Keduanya melaporkan atas pengrusakan Kantor dan Rumah Kediaman Kades Biangkeke, kata Herman. (Ar)
Laporan : AM Dg Nappa