Melalui Senam Massa, Pemkab Luwu Timur Gelar Kampanye Germas

TOPIKterkini.com, Luwu Timur: Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui senam secara massal, senam massal ini dilaksanakan usai apel pagi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Bahri Suli di Lapangan Merdeka, Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jum’at (25/10/2019).

Kegiatan senam yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan ini selain diikuti ratusan pelajar dan masyarakat, senam massal tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur dan sejumlah pimpinan OPD jajaran Pemkab Luwu Timur serta pimpinan instansi vertikal setempat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur H. Bahri Suli yang mewakili Bupati Luwu Timur pada kegiatan tersebut mengatakan Pemerintah Daerah Luwu Timur sangat menyambut baik kegiatan ini serta mengapresiasi Dinas Kesehatan bersama jajarannya atas terlaksananya Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Melalui Germas diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat Luwu Timur untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.

“Kegiatan ini merupakan upaya percepatan dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktifitas penduduk dan menurunkan beban biaya berobat akibat penyakit. Hidup sehat yang berkualitas merupakan impian dan harapan kita. Mari giatkan Germas sesuai peran dan fungsi kita masing masing,” ajak Bahri Suli.

Pada kampanye Germas ini Selain menggelar senam massal dilakukan juga kampanye makan buah dan sayur.

Sementara Kepala Bidang Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Luwu Timur Balobo Abbas yang ditemui usai pelaksanaan kegiatan tersebut menjelaskan, saat ini Kabupaten Luwu Timur masuk sebagai Lokus program Germas diantara 5 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan  sehingga budaya perilaku hidup sehat sudah sepatutnya digiatkan.

“Saya berharap semua lapisan masyarakat turut serta menjalani program Germas. Hal ini bisa menurunkan angka penyakit yang membahayakan dan menurunkan beban pembiayaan kesehatan di setiap tahunnya. Oleh sebab itu, agar masyarakat dapat menjalankan hidup sehat dengan makan buah dan sayuran, berolah raga dan memeriksa kesehatan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *