TOPIKTERKINI.COM – BANTAENG: Pelayanan RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng kembali menuai masalah. Salah seorang Pasien Bulan (60) warga papan loe Kecamatan Pa’jukukang kembali kerumah tanpa mendapatkan obat pada Jumat kemarin.
Hal ini disampaikan Rusdi kerabat dekat Daeng Bulang melalui rilisnya yang diterima redaksi, Sabtu 9/10/2019. Dia bercerita, bahwa berdasarkan surat rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari dr. Andi Ihsan dirinya mendatangi RSUD Bantaeng untuk mendapatkan Pemeriksaan dan penanganan lanjutan.
BACA JUGA: Diduga Tertimpa pohon, Lelaki Asal Bulukumba ditemukan Tewas di Bone
“Saya antar orang tua ke RSUD Bantaeng itu berdasarkan Rujukan dari FKTP dr. Andi Ihsan tertanggal 8 Nopember 2019, tetapi setelah sampai di RSUD, Kami selaku pasien justru tidak mendapatkan pelayanan yang baik, mulai dari peralatan kursi roda tidak disiapkan di RSUD hingga masuk diruang poliklinik Bedah dan kembali ke Ruang Radiologi Diagnostik, tetapi setelah kembali lagi ke Ruang Poli beda, justru dokter dan petugas kesehatan disitu sudah tidak ada, padahal belum masuk jam istirahat”. tutur Rusdi.
Bahkan lebih jauh, dikatakan Rusdi, akan menempuh jalur hukum terkait buruknya pelayanan RSUD Bantaeng. “InsyaAllah saya akan menempuh jalur hukum terkait hak kami selaku pasien sebagaimana yang terdapat dalam pasal 4, 5, 6, 7 dan 8 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dan UU No. 29 Tahun 2004, Buruknya pelayanan RSUD Bantaeng adalah sebuah pelanggaran besar terhadap Pasal, 2, 3, 4 dan Pasal 29 Undang Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit”.sebutnya.
BACA JUGA: Seorang Remaja Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Lembo Luwu Timur
Menyoal kursi roda, Hal ini dibantah salah seorang petugas peralatan medis RSUD Anwar Makkatutu Uca’ yang dihubungi via ponselnya. “Di RSUD banyak persediaan kursi roda, hanya kebetulan pada saat Daeng Bulang diterima di UGD, semua kursi roda masih digunakan pasien lain yang datang lebih dahulu” bantah Uca’.
Rusdi pasien berharap, Pemerintah Daerah bisa segera melakukan evaluasi terkait pelayanan buruk di RSUD Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng.
Nada kecewa juga disampaikan pasien Daeng Bulang mengatakan ” Saya tidak mau lagi ke RSUD Bantaeng, kalau Sakitku ini yang menjadi penyebab kematianku, biar saja saya mati karena percuma saya mau kerumah sakit kalau tidak dilayani dengan baik”. Ucapnya
BACA JUGA: HUT Makassar Bertabur Penghargaan dan Bantuan
Kepala Bidang pelayanan medik RSUD Anwar Makkatutu dr. Hikmawaty yang dikonfirmasi via ponselnya menyayangkan keluarga Daeng Bulang yang melampiaskan kekecewaannya dimedsos bahkan dengan kata kata yang tidak sepantasnya diucapkan. “Kami terbuka dengan kritikan, dan jika itu tujuannya untuk perbaikan kami sangat berterima kasih, disini (RSUD, red) disediakan layanan pengaduan” ujar dr. Hikma.
Terkait pelayanan yang dialami Daeng Bulang, jika ada kekurangan itu manusiawi, tidak ada sedikitpun diniat kami untuk membuat pasien kami kecewa, petugas kami selalu berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin, jelas Hikma.
“Setiap layanan publik selalu ada yang puas ada yang kecewa, itu manusiawi” kata Kabid Pelayanan Medik
BACA JUGA: Ribuan Tenaga Kesehatan Bantaeng Ramaikan Porseni HKN ke-55
Dia juga menampik adanya kesengajaan tidak memberi obat, menurut Hikma dokter polik belum memberikan obat karena dokter baru sementara menganalisa penyakit pasien serta menyarankan untuk datang kembali pada hari senin mendatang, katanya menirukan laporan petugas pelayanan . “Hari itu hari jum’at jadi lebih singkat waktu pelayanan”, pungkasnya. (Ar)
Laporan : AM Dg Nappa