BONE

Diduga Terlilit dan Terjerat Tali Sapi, Mayat Lelaki Paruh Baya ditemukan Dipersawahan

27
×

Diduga Terlilit dan Terjerat Tali Sapi, Mayat Lelaki Paruh Baya ditemukan Dipersawahan

Sebarkan artikel ini
Diduga Terlilit dan Terjerat Tali Sapi, Mayat Lelaki Paruh Baya ditemukan Dipersawahan

TOPIKTERKINI.COM – BONE: Warga Desa Tellu Boccoe Kecamatan Ponre digegerkan dengan adanya penemuan mayat di persawahan Salo Labuki, Kamis (21/11/2019).

Korban pertama kali ditemukan oleh lelaki Raupe saat hendak berangkat ke kebunnya

Secara tidak sengaja Raupe menemukan korban dalam keadaan tengkurap sehingga langsung meminta tolong kepada warga, pas ditengah jalan dia pun bertemu anak perempuan korban atas nama Tika dan langsung memberitahunya

BACA JUGA: Geger.. Warga Bone Temukan Mayat Tergantung di Pohon Mangga

Kemudian Saksi Lel.Raupe bersama anak korban dan beberapa warga lainnya menuju Lokasi penemuan mayat tersebut.

Mendapatkan laporan, Personil Polsek Ponre yang jaga pada saat itu Regu II langsung menuju ke tempat kejadian  dan menemukan sesosok mayat yang penuh luka-luka di sekujur tubuhnya

Diketahui identitas Korban bernama COTTANG BIN BADDILE umur 43 Tahun seorang petani beralamat di dusun Tinco Desa Tellu Bocoe Kec. Ponre

BACA JUGA: Ditinggal Istri ke Pesta, Lelaki di Bone ditemukan Tewas diduga Jatuh dari pohon Kelapa

Setelah dilakukan pemeriksaan dan Olah TPK, korban diperkirakan meninggal akibat lilitan dan jeratan tali sapi.

Atas kejadian itu korban mengalami luka memar dan bengkak pada pipi kanan, luka lecet jeratan tali sapi pada mulut dan bibir bagian bawah, beberapa luka jeratan tali sapi pada bagian leher, memar dan bengkak serta bekas luka jeratan pada dada sebelah kanan dan lengan kanan, luka lecet dan bengkak pada kedua lutut, luka jerat dan bekas injakan ternak sapi pada bagian tulang kering kaki sebelah kanan.

Selanjutnya korban di evakuasi kerumahnya yang berjarak kurang lebih 1 kilo meter dari TKP.

BACA JUGA: Posting Konten Porno, Pemilik Akun FB “Andi ikka pakki” Diduga Istri Oknum Kepala Desa di Bone Akan Dilaporkan

Menurut keterangan keluarganya, Korban diketahui meningalkan rumahnya sejak skitar pukul 21.30 malam dan hendak bermalam di rumah kebunnya yang tidak jauh dari TKP.

Atas kejadian tersebut keluarga atau istri korban tidak mau dilakukan autopsi terhadap tubuh korban karena menurutnya beliau menyakini ini murni kecelakaan.

BACA JUGA: Sopir Tangki dan Penadah ditangkap Polisi Saat Transaksi Jual Beli BBM Tersegel di Bone

Maka dari pada itu, proses pemakan Korban Lelaki Cottang di lanjutkan sesuai adat dan proses secara islam.

Laporan: Ani Hammer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *