TOPIKTERKINI.COM – BEIRUT: Sebuah bom mobil menewaskan sembilan orang termasuk empat warga sipil di sebuah kota perbatasan yang dikuasai Turki di Suriah utara pada Sabtu, kata seorang pemantau perang yang berbasis di Inggris.
Dua anak termasuk di antara mereka yang tewas di Tal Abyad, kata kelompok pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
BACA JUGA: Tersangka didakwa atas Kematian 39 orang Vietnam di Inggris
Tidak ada klaim pertanggungjawaban langsung atas pemboman itu.
Daerah itu diguncang oleh pemboman yang berulang-ulang sejak pasukan Turki dan proksi Suriah mereka merebut sebidang tanah perbatasan termasuk Tal Abyad dari pasukan Kurdi dalam operasi lintas-perbatasan bulan lalu.
Invasi Turki terhadap daerah-daerah yang dikuasai Kurdi membuat pejuang Ankara merebut sebidang tanah sepanjang 120 kilometer dan sedalam 30 kilometer di sisi perbatasan Suriah.
BACA JUGA: Pria Asal Malaysia dieksekusi Mati oleh Singapura karena perdagangan narkoba
Operasi yang diluncurkan pada tanggal 9 Oktober menggusur puluhan ribu dan menewaskan puluhan warga sipil, dan memaksa pasukan Kurdi untuk mundur dari beberapa kota utama.
Pada 10 November, Turki menyalahkan pejuang Kurdi atas pemboman lain yang merenggut nyawa delapan orang di desa Suluk di tenggara Tal Abyad.
Seminggu sebelumnya, bom mobil lain menewaskan 13 orang di Tal Abyad, menurut Observatory.
Kurdi Suriah telah menjadi sekutu utama AS dalam memerangi gerilyawan Daesh di Suriah, tetapi Turki melihat mereka sebagai “teroris” yang terkait dengan pemberontakan Kurdi.
BACA JUGA: 10 Siswa ditangkap karena memukuli teman sekelasnya
Pasukan Suriah yang dipimpin Kurdi mengusir Daesh dari sepetak tanah terakhirnya pada Maret, tetapi milisi terus mengklaim serangan mematikan. (AN)
Editor: Azqa
