Pokdarwis Pinus Rombeng Bantaeng Raih Runnerup

Bantaeng–TOPIKterkini.com– Bupati Bantaeng Ilham Azikin serahkan piagam dan dana pembinaan dari pemerintah Provinsi kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pinus Rombeng di Kawasan Hutan Pinus Rombeng Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluera, Sabtu 30/11/2019.

Pokdarwis ‘Pinus Rombeng’ raih Runner up pada ajang lomba Pokdarwis se Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu. “Alhamdulillah tahun ini Pokdarwis pinus rombeng juara dua, Insha Allah berikutnya juara satu”

Bupati Bantaeng DR. H. Ilham Azikin, MSi. Bincang-bincang menikmati kopi senja.

Ditempat yang sama Kelompok musik Al Faraby asal Bulukumba yang dikomandoi Ehdar bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bantaeng, Jeneponto dan Bulukumba, gelar “Kelong Pinus Rombeng”.

Keindahan hutan pinus rombeng menurut Ehdar tidak kalah dengan Ekowisata yang ada di Malino. “Maaf yaa..Malino, Hutan pinus Rombeng lebih keren dari Malino” ungkap Ehdar.

Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pokdarwis dan Al faraby yang sudah berupaya mendorong potensi wisata yang terdapat didaerah yang berjuluk Butta Toa. “Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan teman-teman yang terintegrasi dari Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba” kata Ilham.

Lanjut dikatakan Bupati Ilham Azikin kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan, kesadaran adanya potensi wisata, akan lebih efektif berkembang jika itu terlahir dari masyarakat dan komunitasnya, katanya.

Ilham juga berharap peran masyarakat meningkatkan aktifitas ekonominya dengan semakin banyak orang berkunjung menikmati potensi wisata yang ada disini, maka semakin terjaga hutan pinus yang kita cintai ini, katanya. Menurutnya endemik kebakaran ataupun pembakaran hutan karena masyarakat selalu berupaya meningkatkan produtifitas ekonominya dengan membuka lahan, namun hal itu dapat dicegah dengan membuka lahan beraktifitas yang lebih baik daripada bercocok tanam jangka pendek, urainya.
Dia juga mengapresiasi masyarakat yang secara sadar menciptakan tempat beraktifitas ekonomi yang lebih tertata dibanding setahun yang lalu, masih terdapat tenda-tenda biru.

Kawasan hutan seluas 67 Hektar, 20 Hektar terdiri dari Hutan pinus species Rombeng, yang menurut KPH jenis pinus rombeng ini hanya terdapat di kawasan hutan Bonto Lojong.

“Species ini (Pinus Rombeng,Red) setahu saya hanya ada disini” ungkap kepala KPH Jeneberang Amri Kamaya.

Peran serta masyarakat akan dilibatkan secara langsung menyiapkan sarana prasarana seperti yang dikemukakan Kepala Desa Bonto Lojong Muh.Tamrin.

“Ide ini muncul dari musrembang, saya yakin masyarakat tentunya tidak sulit untuk dilibatkan langsung mempersiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan pengunjung, terutama dalam waktu dekat akses jalan menuju lokasi” kata Thamrin, warganyapun bersedia jika rumahnya diperlukan untuk dijadikan home stay bagi pengunjung yang akan menginap, dengan standar layanan tang ditentukan pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata, tambahnya.

Dipenghujung acara Bupati Bantaeng Ilham Azikin bersama awak media yang hadir gelar bincang-bincang sambil menikmati kopi senja, putra mantan bupati dua periode Azikin Solthan ini berpesan kepada awak media untuk menjadi mulut Pemerintah agar Destinasi ekowisata yang juga menjadi edukasi wisata ini lebih dikenal masyarakat diluar. “Pemerintah menyiapkan, tugas awak media mempromosikannya” pungkasnya. (Ar)
Laporan : AM Dg Nappa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *