Perbaikan Destinasi Cagar Budaya Masih Mendominasi Usulan Kelurahan Letta

Bantaeng–TOPIKterkini.com– Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan Letta digelar di ruang pertemuan kantor Kelurahan Letta Jalan DR. Sam Raratulangi, Senin 20/1/2020.

Kepala kelurahan Letta Ayuningtiyas Amran membuka musyawarah yang dipandu Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ali Mangun yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh Agama dan tokoh pemuda serta babinsa kelurahan Letta.

Kepala kelurahan Letta yang belum lama dijabat Ayuningtiyas dalam sambutannya berharap Partisipasi dan peran aktif masyarakat sangat diharapkan dalam menyusun/merencanakan usulan yang menjadi skala prioritas dikelurahan.

“Saya berharap Partisipasi dan peran aktif bapak/ibu yang hadir untuk bersama dalam menyusun/merencanakan usulan yang menjadi skala prioritas dikelurahan” harap Lurah Letta.

Usai pembukaan Sekretaris LPM Ali Mangun yang mewakili ketua LPM langsung mengambil alih pimpinan forum menjadi pemandu forum Musrenbang dan lansung membagi kelompok diskusi menjadi 3 Kelompok, masing masing kelompok membahas satu bidang yakni bidang Sarana prasarana, bidang sosial dan bidang pendidikan dan kesehatan.

Usulan pengadaan pintu gerbang Masjid Taqwa Tompong kembali menjadi salah satu usulan prioritas pada forum Musrenbang tingkat Kelurahan Letta.

“Mesjid Taqwa Tompong bukan hanya sekedar Mesjid, lebih dari itu mesjid ini salah satu mesjid tertua” Ungkap H. Muh. Thamrin Ketua yayasan mesjid. Selain itu mesjid Taqwa juga merupakan cagar budaya, hal ini pula yang menjadi alasan kami untuk direncanakan pembuatan pintu gerbang utama yang dapat terlihat dari akses utama jalan menuju Makassar, tambahnya.

Hal senada dikatakan pimpinan forum, “Kelurahan Letta adalah kota tua berbagai destinasi budaya terdapat di kelurahan ini, salah satunya adalah mesjid tua Taqwa Tompong” kata Ali mengamini.

Sekretaris LPM Ali Mangun juga menyayangkan ketidak hadiran Organisasi Perangkat Daerah kami sudah mengundang beberapa anggota DPRD, terutama yang mewakili masyarakat kami di dapil 1 yang berjumlah 8 orang, namun tak seorangpun yang hadir” ketus Ali. Kehadiran anggota Dewan tentunya diharapkan dapat menyerap aspirasi masyarakat yang berupa usulan-usulan yang dapat diserap dengan harapan dapat dijadikan pokok pikiran anggota dewan terutama wakil dari dapil 1, tambahnya.

Usai memimpin Forum musyawarah yang menghasilkan sejumlah usulan perencanaan pembangunan tahun anggaran 2021, sebagai pengarah Ali melanjutkan dengan pemilihan delegasi sebanyak 5 orang dari peserta musyawarah dalam ajang yang sama di tingkat Kecamatan.

Usai pemilihan delegasi kelurahan Letta, Kepala kelurahan Ayuningtiyas Amran lansung menutup musyawarah. (Ar)

Laporan : AM Dg Nappa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *