TOPIKTERKINI.COM – MALAYSIA: Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna Malaysia, Yang Berhormat Datuk Seri Saifuddin Nasution Bin Ismail telah melakukan kunjungan ke Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Tengah, Indonesia pada 17 Januari 2020. Kunjungan tersebut dikhususkan untuk mengunjungi wilayah di sekitar perbatasan Indonesia – Malaysia di Desa Aji Kuning. Tawau, 17 Januari 2020
Datuk Seri Saiffudin ditemani oleh para pejabat terkait di Malaysia yang berjumlah lebih dari 70 orang didampingi oleh Konsul RI Tawau dan staf telah melakukan kunjungan ke perbatasan Indonesia – Malaysia ke Desa Aji Kuning dengan tujuan untuk melihat potensi perdagangan di perbatasan kedua negara. Pada kunjungan tersebut, Datuk Seri Saiffudin dan rombongan disambut oleh Pasukan Pengamanan Perbatasan, LANAL Nunukan, Polres Nunukan, Kepala Desa Aji Kuning, pejabat Pemda Kabupaten Nunukan, dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Nunukan.
BACA JUGA: Galang dana untuk Kebakaran Hutan di Australia, Sebuah Restoran Membuat Pizza Ratusan Meter
Kunjungan menggunakan kapal Polis Marine Tawau yang berangkat dari Tawau Yacht Club ke Sebatik. Sebelum ke Aji Kuning, rombongan singgah dahulu di pos Pasukan Gerakan AM (PGA) Malaysia di Sungai Melayu, Sebatik Tawau, Malaysia. Pada kesempatan tersebut rombongan meninjau kawasan yang akan dibangun menjadi Pos Lintas Batas bagian Malaysia. Pada kunjungan ke Desa Aji Kuning, Datuk Seri Saifuddin telah meninjau patok perbatasan Indonesia – Malaysia terbaru hasil pengukuran tahun 2019.
Selanjutnya Datuk Seri Saifuddin mengunjungi stor Alif Utama yang merupakan agen distribusi gas petronas tabung ungu yang merupakan gas non-subsidi Malaysia untuk dijual di wilayah perbatasan di Pulau Sebatik. Pada kunjungan tersebut, rombongan juga mengunjungi rumah dua negara dimana sebelumnya ruang tamu Indonesia dan dapur Malaysia, namun saat ini sepenuhnya sudah masuk ke wilayah Indonesia. Selama kunjungan di Desa Aji Kuning telah Datuk Seri Saifuddin melakukan komunikasi dengan masyarakat Indonesia dan Malaysia yang hidup di sekitar perbatasan.
BACA JUGA: Seorang Model mendapat 40 jahitan setelah anjing menggigit wajahnya saat pemotretan
Masyarakat Desa Aji Kuning mengharapkan agar perdagangan di perbatasan dapat meningkat sehingga membawa kesejahteraan bagi penduduk Pulau Sebatik. Setelah kunjungan, rombongan kembali ke Tawau dan melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Kuala Lumpur.
Sumber: Konsulat Tawawu
Editor: Hendra Jumain
