Data Bantuan Modal Usaha Dampak Covid – 19 Dinilai Fiktif

TOPIKTERKINI.COM, HALTENG – Terkait data bantuan modal usaha dampak Covid -19 yang akan di sodorkan Kepala Bidang UKM Halteng, Ali Yunus melalui 50 proposal ke Kementerian Koperasi UKM itu dinilai fiktif oleh salah satu sumber yang enggan identitasnya dipublikasi.

Selain data bantuan modal usaha dampak Covid -19 dan bantuan terhadap usaha pemula senilai 12 juta juga dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, nama – nama pelaku usaha yang sudah ada di UMKM diambil dan di printer oleh Kepala Bidang UKM Ali Yunus dan beberapa pendamping kemudian diusulkan ke Kementerian Koperasi UKM kembali melalui proposal.

“Jadi nama – nama yang diusulkan itu fiktif karena pendamping tidak ferifikasi langsung dilapangan,” jelas sumber.

Data Bantuan Modal Usaha Dampak Covid - 19 Dinilai FiktifTerpisah Kepala Bidang UKM Ali Yunus dikonfirmasi terkait data yang dinilai fiktif diruang kerjanya Jumat, (3/4/20) sore tadi mengaku informasi yang diperoleh awak media itu tidak benar karena pihaknya turun langsung ferifikasi dilapangan,” bantah Kabid saat ditemui sore tadi.

Setelah awak media meminta data nama – nama yang bakal diusulkan ke Kementerian Koperasi UKM, mirisnya data – data nama itu terkesan dihapus oleh Kabid UKM Ali Yunus dan beberapa pendamping setelah data – data yang diperlukan mereka print.

Sementara Kordinator UMKM Halteng, Abdul Nasir saat dikonfirmasi diruang kerjanya Jumat, (3/4/20) sore tadi membenarkan informasi tersebut karena semua data yang berdampak corone di ambil dari data kresitur yang mengajukan pinjaman, jadi Pak Ali Yunus tidak ambil data di lapangan,” katanya.

Jika perihal diatas benar adanya, maka Sekjen LSM Gele – Gele Ahkamil Hamid meminta kepada Pemkab Halteng untuk mengevaluasi Kabid UKM Ali Yunus. Karena dinilai telah menggunakan data fiktif. “Jika hal ini tidak ditindak lanjuti oleh Pemerinta Daerah berati tidak sesuai dengan program tentang pelayanan publik,” pintahnya.

[xyz-ips snippet=”VOVID-19″]

Reporter : Lamagi La Ode

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *