Pemda Haltim dan Kepolisian Diminta Serius Tangani Kasus Penyerangan

TOPIKTERKINI.COM – HALTIM | Selaku wakil rakyat (DPRD) sudah tentu merasa prihatin dengan kejadian misterius yang di alami warga desa Waci Kecamatan Maba Selatan Kabupaten Halmahera Timur ini. Pasalnya, kejadian penyerangan warga hingga menelan korban jiwa ini belum hilang dari ingatan warga.

Kini hal yang sama kembali dialami keempat warga desa Waci diantaranya Rajak Rasid, Jailan Jafar, Sabtu Yasin dan Buang Yasin.

Untungnya penyerangan itu tidak menelan korban jiwa. Namun, Jailan Jafar mengalami sayatan panah dipunggung bagian kanan dari serangan orang tak dikenal (OTK),” ujar Idrus Enos Maneke yang juga wakil rakyat fraksi Partai Golkar ini.

Kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Haltim dan pihak Kepolisian agar serius menanggapi kejadian yang mengancam keselamatan warga desa Waci dan Peteley serta pada umumnya warga Kecamatan Maba Selatan,” pintahnya.

Pemda Haltim dan Kepolisian Diminta Serius Tangani Kasus PenyeranganAbang Idu nama sapaan akrab wakil rakyat yang satu ini, sekali lagi Ia menegaskan kepada Pemda Haltim dan petugas kepolisian untuk menangani persoalan ini dengan serius. Sebab, belum lama ini warga kita dihebohkan dengan histeris tangisan duka akibat kejadian selalu menelan korban baik luka ringan, berat dan bahkan hilangnya nyawa manusia,” tandasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah dan Pihak Kepolisian untuk secara serius melindungi kenyamanan dan keselamatan nyawa warga yang berada di Waci. “Saat ini kita disaksikan penyelamatan warga bangsa dari serangan Covid – 19,” pungkasnya.

Sementara peristiwa naas itu kembali terjadi, olehnya itu harusnya dipandang sebagai keadaan luar biasa oleh Pemda maka segera mengalokasikan anggaran untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi warga Waci Peteley Kecamatan Maba Selatan dalam menjalankan aktivitas keseharian mereka dikebun yang harus menempuh dengan perahu tersebut,” ujar Abang Idu.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun awak media ini bahwa, keempat warga Waci itu sedang berburu di belakang kampung tepatnya di air terjun Cibcebi. Terkait peristiwa ini saat ini pihak kepolisian telah melakukan tahapan penyelidikan.

Laporan : Lamagi La Ode

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *