Jaringan Perpipaan Dinilai Mubassir, LSM TKP Minta Kapolres Usut Tuntas

TOPIKTERKINI.COM–BANTAENG: Pembangunan jaringan perpipaan di Desa Balumbung Kecamatan Tompobulu dinilai mubassir, oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Transparansi Kebijakan Pemerintah (LSM TKP), Aidil Adha minta Kapolres Bantaeng usut tuntas proyek yang menelan anggaran 700 juta, hal ini disampaikan Aidil kepada awak media, Selasa 5/5/2020.

“Saya minta Kapolres Bantaeng usut tuntas pembangunan perpipaan di Desa Balumbung, proyek perpipaan yang di anggarkan tujuh ratus juta melalui dinas PU kabupaten Bantaeng tahun 2018 samasekali tidak ada azas manfaat” pinta Aidil.

Proyek yang dikerjakan tahun 2018 lalu melalui dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang(PUTR) Kabupaten Bantaeng, hingga saat ini tidak teraliri air. Kuat dugaan perencanaan pembangunan proyek tersebut dibuat secara asal-asalan pasalnya menurut warga sumber air yang diharapkan telah mengalami kekeringan sebelum proyek itu dilaksanakan.

“Sejak awal pekerjaan dimulai kami sudah protes, sumber mata air diambil dari mata air yang sudah lama kering” kata Ipul (Warga Desa).

Ipul juga menyayangkan Meteran air yang juga telah terpasang didepan rumah warga hanya jadi hiasan bahkan menurut Ipul sudah ada material meteran yang sudah raib, tambah ipul.

Aidil juga mengingatkan bahwa Proyek yang telah selesai dikerjakan sudah lebih dari setahun dan telah dilaporkan ke Mapolres Bantaeng 17 Oktober 2018.

“Saya sudah laporkan ke Polres Bantaeng sejak 17 Oktober 2018, namun hingga saat ini belum ada kejelasan tindak lanjut laporan kami” ketus Aidil.

Ketua LSM TKP ini juga menyayangkan proses perencanaan proyek tersebut dibuat tanpa meninjau kelapangan lebih dahulu akibatnya proyek perpipaan menggunakan sumber mata air yang sudah kering” tandas Aidil. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *