TOPIKTERKINI.COM – MAKASSAR | Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyelenggarakan Webinar “Self Driving for Teacher, di ikuti lebih 13,000 Guru sebagai peserta. pembukaannya bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2020.
Prof Dr Unifah Rosyidi, M.Pd., sebagai Ketua Umum PGRI mengatakan, kita membuktikan bahwa PGRI siap memasuki norma baru pasca pandemi di mana cara mengajar, gaya hidup dan cara berorganisasi akan sangat dipengaruhi oleh teknologi dan kemampuan kita beradaptasi.
Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu, gembira melihat antusiasme peserta Webinar “Self Driving for Teacher” Kelas Guru Daring Milenial, Prof Unifah, menambahkan webinar ini merupakan sebuah gerakan luar biasa karena pesertanya mencapai lebih 13.000 guru dari seluruh Indonesia. Hal ini, katanya, jadi bukti bahwa PGRI sangat terbuka dan responsif terhadap perubahan.
“Dalam cataran kami, yang menyaksikan secara langsung melalui tautan di YouTube mencapai 7.9000 viewers, sedangkan yang menyaksikan lewat tayangan tunda mencapai hampir 6.000,” paparnya melalui grup WhatsApp Srikandi PGRI, Minggu, 3 Mei 2020.
Sebelumnya, saat membuka Seminar Online Series ini, Sabtu (2/5/2020), Prof Unifah menegaskan bahwa meski tidak pernah terbayangkan akan belajar dalam situasi pandemi, tapi ini merupakan momentum untuk melawan corona, melawan ketertinggalan dan melawan kemalasan.
Senada dengan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa inilah saatnya kita berinovasi dan bereksperimentasi dengan belajar dari Covid-19. Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang memberikan pernyataan melalui video.
Webinar yang dilaksanakan mulai 2 Mei hingga 20 Mei 2020 ini menampilkan sejumlah pembicara, di antaranya Prof Rhenald Kasali, Ph.D dan Prof Komaruddin Hidayat. Penyajian materi dilakukan secara live streaming dan dalam bentuk rekaman di kanal YouTube. Kegiatan ini merupakan kerja sama PB PGRI, Rumah Perubahan, dan Mahir Academy.
Prof Rhenald Kasali menyampaikan dalam hidup kadang perlu ada kesulitan karena kesulitan itu energi. Dengan begitu ada inovasi, perubahan dan pembaruan. Ditambahkan, kita harus akrab dengan virus, bakteri dan sejenisnya. Kalau virusnya bermutasi maka manusia dituntut beradaptasi. Sejarah menunjukkan, kita pernah terpapar virus Spanyol, polio, ebola, Sars, serta Mars, dan terbukti manusia mampu keluar dari situasi sulit itu dengan berbagai penemuan dan kemajuan baru di bidang kesehatan dll.
Begitupun dengan guru dan dunia pendidikan, katanya, harus mampu adaptif, aktif, partisipatif, kreatif, dan menyenangkan dalam memberikan pembelajaran di tengah kehidupan yang berubah ini. Guru disarankan menggunakan berbagai metode, media dan alat yang mampu menstimulasi semua indra peserta didiknya.
Penulis buku “Self Driving” ini kemudian membagi tips praktis bagi peserta yang berasal dari berbagai Tanah Air itu. Katanya, ada 7 elemen of Self Driving, yakni disiplin diri, eksploratif, menjadi pemenang, berpikir simpel, berpikir kritis, berpikir kreatif, dan mind set yang berkembang. Rhenald Kasali mengingatkan, ada empat keterampilan yang diperlukan untuk meraih sukses di masa depan, yakni keterampilan berpikir, keterampilan personal, keterampilan profesional, dan keterampilan digital.
Tidak ketinggalan, Kepala SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd yang mengikuti kegiatan ini via streaming di sekolahnya, merasakan manfaat dari seminar yang diakui menambah wawasan dan membuka perspektifnya tersebut. Karena itu, pengurus PGRI Sulsel ini, mengajak teman-teman gurunya ikut kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas profesional mereka sebagai guru. Dari SD Negeri Borong sendiri, ada sejumlah guru diikutkan. Mereka aktif mengikuti seminar daring itu, baik dengan mengakses wifi di sekolah maupun mengikuti seminar di rumah masing-masing.
Banyaknya jumlah peserta webinar ini jadi indikator suksesnya kegiatan. Karena itu, Prof Unifah mengucapkan terima kasih atas dukungan pengurus PGRI, pada tingkat provinsi, kabupaten/kota, cabang dan ranting termasuk anggota.
(RK)