TOPIKTERKINI.COM – HALTENG | Terkait dua pasien reaktif yang dirujuk ke RSUD Kota Ternate baru – baru ini oleh RSUD Weda begini tanggapan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Halteng Rijja Rajana.
“Pasien reaktif itu bukan berarti positif covid -19, jadi dudukan persoalannya begini, reaktif dan non reaktif itu harus dibedakan kemudian ada pemeriksaan yang namanya FCR, untuk repitest itu sifatnya screning dan sifatnya penjaringan, itu artinya belum menjadikan dasar menjastifikasi orang positif ataupun negatif,” ujarnya Kadinkes saat dikonirmasi Rabu, (13/5/20) sore kemarin.
Dengan demikian dua orang pasien yang statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) itu, mereka adalah dalam posisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena untuk menegakkan diagnosa adalah melalui laboratorium (lab) khusus untuk pemeriksaan tenggorokan. Dan itu dilakukan di Manado atau di Makassar.
Hingga saat ini belum ada hasil dari kedua pasien itu positif covid 19 atau tidak. Mereka saat ini dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bukan positif terkonfirmasi, tetapi statusnya adalah PDP,” tegas Kadinkes kembali.
Dengan demikian hasil reaktif itu bisa jadi ada reaksi daya tahan tubuh terhadap virus lain karena analoginya adalah ketika hasilnya reaktif itu dengan maksud daya tahan tubuh setiap orang itu meningkat untuk memerangi virus. Tetapi virus yang diperangi bisa Covid -19 bisa virus lain,” ungkapnya.
Peliput : Lamagi La Ode
Editor : Redaksi
