PANDEMI & POLARISASI

PANDEMI & POLARISASI

Oleh : dr.H Arianto S. Panambang
(Direktur RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol Sulteng)

Pandemi Global secara alamiyah akan memilah pemahaman masyarakat dalam dua kelompok besar yang kesan dan faktanya berseberangan. Kelompok pertama Percaya adanya Pandemi dan Kelompok Kedua tidak percaya dengan adanya Pandemi.

Kelompok yang percaya adanya Pandemi pun masih terpecah menjadi dua Sub kelompok besar. Sub pertama Percaya Pandemi ini Konspirasi dan Sub kedua Percaya bahwa Pandemi ini murni karena Covid-19.

Dengan memahami peta pemikiran ini, mudah bagi kita membuat sebaran populasi karena akan jelas bagaimana masing masing bersikap dengan keadaan yang terjadi. Peta ini pula menyakinkan kita tentang bagaimana masing masing kelompok dalam berfikir, berbicara dan bertindak.

Sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buol, saya berada di Sub Kelompok yang percaya bahwa Pandemi ini adalah benar Covid-19 dengan segala dinamikanya. Maka fikiran, perkataan dan perbuatan saya tentunya mendukung, sejalan & konsisten dengan pemahaman saya.

Point yang ingin saya kemukakan sampai di narasi ini adalah mustahil menyatukan pola fikir, pola kata dan pola tindak, selamanya akan berjalan alamiah di antara pendukung dan penentang masing-masing. Tapi saya yakin dan menaruh harapan, selalu ada celah pemahaman yang beririsan, yang insya Allah membuat kita nyaman di posisi masing-masing tanpa riak dan permusuhan.

Dan adalah tugas kita semua bagaimana mensikapi polarisasi ini dengan bijak dan humanis. Butuh sudut pandang konprehensif dan pemikiran mendalam di setiap situasi yang hadir dengan tetap mengedepankan kebersamaan. Pada akhir harapan, kami tetap berupaya akan hadirnya akselerasi publik berupa ketaatan, kepatuhan dan partisipasi p
mengikuti pemahaman dan arah kebijakan yang saat ini kita laksanakan.

Pertanyaan kemudian, bagaimana bersikap dengan polarisasi yang ada, menurut hemat saya :

1. Bagi yang Percaya Pandemi ini murni wabah, konsisten dengan apa yg sudah di laksanakan. Insya Allah yang kita lakukan sudah On The Track. Optimalkan pelaksanaan dan pengawasan di lapangan, tindaki sesuai ketentuan yg telah dibuat.

2. Bagi yang percaya Pandemi ini Konspirasi. Silahkan di lengkapi referensinya dan tetaplah santun dalam perbedaan. Ingat kita semua bersaudara. Pandemi jangan memutus silaturahim yang telah terjadi sebagai anak negeri.

3. Bagi mereka yang yakin bahwa Pandemi dan Corona ini Tidak ada. Kami hargai, selama sikap anda tidak konfrontatif, memaksakan pendapat dan tidak kontra produktif dengan apa yang saat ini di laksanakan Pemda.

Wallaahu a’lam bish showab
Salam Kompak Selalu,
dr. H. Arianto S. Panambang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *