Orang Tua di PHK, Anaknya di paksa Bayar UKT, seharusnya Ada Kelonggaran
Oleh: Hendra PJ. Sekum HMI Kom. Al-Ghazali IAIN Kendari
Saya rasa seharusnya ada kelonggaran atau penurunan mengenai UKT (uang Kuliah Tunggal) di semester depan nantinya.
Karna melihat dari dampak pandemi covid-19 yang menjadikan Mahasiswa berkuliah dari rumah. Sehingga sarana dan prasrana kampus menjadi nganggur atau tidak di pergunakan dalam beberapa pekan hingga beberapa bulan semasa proses perkuliahan di semester ini.
Jika saya liat-liat, mayoritas Mahasiswa IAIN Kendari itu berada di kelas ekonomi menengah kebawah. Jadi mungkin ini bisa di kaji lebih, dalam lingkaran pimpinan IAIN Kendari jika UKT tidak diturunkan di semester berikutnya.
Seperti yang kita ketahui juga, akibat dari pandemi ini banyak kegiatan atau pekerjaan yang menjadi tertunda, dan itu sanggat berakibat fatal di bidang perekonomian tentunya.
Dalam pandemi ini juga, banyaknya kasus PHK di seluruh jagat pertiwi. Itu bisa jadi pertimbangan lebih oleh pimpinan yang terhormat IAIN Kendari.
Dilihat banyaknya juga petani yang gagal panen karna kondisi cuaca yang kurang bersahabat, nelayan yang hampir tidak keluar menggayuh perahunya karna ombak tidak kunjung redah. Itu semua yang membunuh secara perlahan penghasilan orang tua kita semua.
Dan saya sangat percaya, bahwa pimpinan IAIN Kendari memiliki rasa empati yang sangat tinggi terhadap Mahasiswanya dalam menghadapi pandemi ini. Jika kita bercermin ke bulan lalu, IAIN Kendari memberikan kouta internet GRATIS kepada seluruh Mahasiswanya untuk melakukan proses perkuliahan online. Walaupun paket koutanya agak terlambat, tetap saya syukuri dengan hikmat.
Akan tetapi, jika UKT di semester berikutnya (ganjil) tidak lekas di longgarkan atau di turunkan. Saya percaya akan banyak aktivis-aktivis IAIN Kendari menyuarakan haknya dalam kurung waktu yang lama hingga permintaannya di jabah oleh pimpinan IAIN Kendari.
Dalam menyambut new normal nanti, saya akan pastikan akan banyak aktivis baru yang unjuk gigi dalam menghadapi kebijakan yang kontra terhadap Mahasiswa. Terkhusus di UKT pastinya.
Disini juga saya berharap kepada teman-teman Mahasiswa IAIN Kendari, terkhusus lingkaran lembaga Mahasiswa baik ekstra maupun intra. Untuk terus mengawal perkembangan kebijakan UKT IAIN Kendari.
Saya tekankan untuk kader hijau hitam se komisariat IAIN Kendari, untuk terus ikhtiar sampai yakin bahwa tatanan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT dapat terwujud dalam tempo sesingkat-singkatnya terkhusus di lingkup IAIN Kendari.