TOPIKTERKINI.COM – HALTENG | Robeca Warga Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah kembali keluhkan biaya transportasi Sofifi – Weda yang dinilai meningkat tajam pada masa pandemic ini. Kenaikan biaya transportasi ini diduga tanpa penetapan bersama Pemerintah.
Biaya awalnya hanya sebesar Rp 120.000/orang atau penumpang, kini naik sebesar Rp 30.000 sehingga menjadi Rp 150.000/orang atau penumpang. Untuk itu, di minta ada perhatian Pemerintah, baik Daerah maupun Provinsi Maluku Utara,” pintah Robeca kepada awak media Minggu, (28/06/20) sore tadi di Pasar Fidi Jaya.
Robeca mengaku dengan sikap supir ini, kami warga sangat dirugikan karena harus turun lagi di Payahe baru ganti angkutan Payahe – Weda. Jadi Sofifi – Payahe ongkos yang kami bayar sebesar Rp 100.000/orang, dan ongkos Payahe – Weda sebesar Rp 50.000/orang.
“Atas kenaikan ongkos atau biaya angkutan ini kami meminta ada perhatian Dinas Perhubungan agar secepatnya ambil langkah jangan hanya berpikir sepihak, tetapi pikir juga pendapatan semua masyarakat di masa pandemic ini,” tuturnya.
Terkait biaya transportasi tersebut, salah satu staf Dinas Perhubungan Pemkab Halteng saat dikonfirmasi mengaku belum ada ketetapan harga angkutan Sofifi – Weda sebesar itu secara bersama. “Biaya angkutan umum Sofifi – Weda sengaja di naikan oleh sejumlah supir angkutan,” akunya sekaligus akan melaporkan ke atasannya (Kadishub) untuk memanggil sejumlah supir angkutan di Kabupaten Halmahera Tengah.
Laporan : Lamagi La Ode
