TOPIKTERKINI.COM – BEIRUT: Pemberontak Suriah yang didukung oleh koalisi pimpinan AS telah menyita simpanan obat bius senilai sekitar 1,4 juta dolar AS selama operasi melawan kelompok Daesh, aliansi itu mengatakan Senin.
Maghawir Al-Thawra, faksi pemberontak yang dilatih oleh Amerika Serikat dan Yordania, menangkap dan menghancurkan narkotika pada 31 Mei di Suriah tenggara, kata koalisi dalam sebuah pernyataan.
Obat-obatan itu diperkirakan memiliki nilai pasar gelap sekitar $ 1,4 juta (1,2 juta euro).
“Tembolok itu mencakup lebih dari 300.000 pil Captagon, obat terlarang yang sering diperdagangkan dan digunakan oleh anggota Daesh,” katanya, menggunakan akronim Arab untuk IS.
Mereka ditangkap selama operasi Maghawir Al-Thawra di sekitar pangkalan Al-Tanf, yang terletak di sepanjang perbatasan Suriah dengan Yordania.
Captagon diklasifikasikan oleh Kantor PBB tentang Narkoba dan Kejahatan sebagai “stimulan jenis amfetamin” dan biasanya memadukan amfetamin, kafein, dan zat lain.
Ini sering disebut sebagai obat “jihadis”, sebagai pejuang yang memakainya mengatakan itu membantu mereka tetap terjaga selama berhari-hari dan bahwa itu mematikan indra mereka, memungkinkan mereka untuk membunuh dengan meninggalkan.
Setidaknya selama dua tahun, pasukan komando Inggris dan AS telah melatih dan menasihati pemberontak yang memerangi Daesh dari Al-Tanf.
Zona de-konflik 55 kilometer (34 mil) di sekitar garnisun dimaksudkan untuk berfungsi sebagai penyangga antara pasukan yang didukung AS dan pejuang yang setia pada rezim Suriah.
Koalisi yang dipimpin AS mengatakan perampasan obat-obatan terjadi di dalam zona tersebut.
Maghawir Al-Thawra mengumumkan penghancuran narkoba pekan lalu dalam video dramatis yang diterbitkan di halaman Facebook-nya.
Itu termasuk lusinan kantong plastik berisi pil kuning dan putih, yang kemudian dibakar. – AN
Editor: Uslom
