TOPIKTERKINI.COM – LAHORE: Sebuah kereta penumpang menabrak sebuah bus yang membawa para peziarah Sikh di sebuah kereta api tanpa awak di Pakistan timur pada hari Jumat, menewaskan 20 orang, termasuk tujuh wanita, kata para pejabat. Setidaknya delapan peziarah terluka.
Kecelakaan itu terjadi di distrik Sheikhupura di provinsi Punjab, menurut Raja Ijaz, seorang pejabat di layanan darurat yang dikelola pemerintah. Ghazi Salahuddin, kepala polisi distrik, mengatakan korban tewas dan cedera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Para peziarah Sikh berasal dari kota barat laut Peshawar dan pulang dari kunjungan ke kuil Nankana Sahib di Sheikhupura. Para pejabat mengatakan para korban yang terluka kemudian dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Lahore, ibukota provinsi Punjab, dengan dua korban terdaftar dalam kondisi kritis.
BACA JUGA: Wanita di Penjara karena merencanakan Bom bunuh diri di lokasi Objek wisata populer di London
Asghar Joya, seorang pejabat pemerintah di Sheikhupura, mengatakan penilaian awal mengindikasikan bahwa pengemudi bus mencoba untuk menyeberang rel kereta api ketika kereta mendekati, tetapi bus tergelincir dan macet. Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa pejabat masih menyelidiki.
Rekaman TV menunjukkan kereta dan bus yang rusak parah di rel kereta api.
Warga Sheikhupura Dilbir Singh mengatakan para peziarah, setelah mengunjungi kuil dan sebelum berangkat ke Peshawar, juga mengunjungi rumah seorang kerabat yang anggota keluarganya baru saja meninggal.
Presiden Pakistan Arif Ali dan Perdana Menteri Imran Khan mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kesedihan mereka dan memerintahkan pihak berwenang setempat memberikan perawatan terbaik untuk yang terluka.
BACA JUGA: Lebih banyak mayat ditemukan di lokasi tambang longsor Myanmar
Sikh memiliki beberapa kuil pemuka agama mereka di Pakistan. Salah satunya, pendiri Sikh, Guru Nanak, yang dibangun setelah ia meninggal pada abad ke-16, terletak di desa Punjab, Kartarpur, di perbatasan dengan India.
Banyak situs suci Sikh menjadi bagian dari Pakistan setelah Inggris membagi anak benua menjadi India dan Pakistan pada tahun 1947 setelah dua abad pemerintahan kolonial. Hubungan antara tetangganya yang bertetangga dengan senjata nuklir memburuk secara tajam setelah India mencabut status semi-otonomi wilayah Kashmir yang disengketakan pada awal Agustus.
Kecelakaan kereta api sering terjadi di Pakistan, terutama karena kurangnya penegakan standar keselamatan, sistem kereta api yang tidak dipelihara dengan baik dan kelalaian pengemudi. Pada bulan Februari, sebuah kereta menabrak bus yang membawa penumpang di persimpangan kereta api tak berawak di distrik Rohri di Pakistan selatan, menewaskan 19 orang dan melukai 28 lainnya.
BACA JUGA: Pengantin pria meninggal, 111 tamu dinyatakan positif COVID-19 setelah acara pernikahan
November lalu, api yang disebabkan oleh kompor gas memasak menyapu sebuah kereta di Punjab, menewaskan 74 orang. Korban pada saat itu mengatakan butuh hampir 20 menit untuk kereta berhenti; ada juga laporan yang bertentangan tentang kondisi rem kereta. – AN
Editor: Usman S
