TOPIKTERKINI.COM – LONDON: Mutasi coronavirus baru dan lebih infeksius sekarang menjadi jenis yang paling umum, para peneliti telah memperingatkan.
Para peneliti dari Universitas Sheffield, Inggris, Universitas Duke dan Laboratorium Nasional Los Alamos – keduanya di AS – telah memperingatkan bahwa COVID-19 telah meningkatkan kemampuannya untuk masuk dan menginfeksi sel manusia sejak pertama kali ditemukan tahun lalu.
Varian baru memiliki perubahan kecil tetapi efektif untuk protein “lonjakan” yang menonjol dari permukaannya, yang menurut para peneliti memungkinkannya untuk menginfeksi manusia lebih mudah.
“Data yang disediakan oleh tim kami di Sheffield menunjukkan bahwa jenis baru itu dikaitkan dengan viral load yang lebih tinggi pada saluran pernapasan bagian atas pasien dengan COVID-19, yang berarti kemampuan virus untuk menginfeksi orang dapat ditingkatkan,” kata Dr. Thushan de Silva, dosen klinis senior dalam penyakit menular di Universitas Sheffield.
Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa sementara varian baru dapat meningkatkan kemungkinan infeksi, itu tampaknya tidak membuat virus lebih mematikan atau gejalanya lebih parah.
Para ilmuwan menggunakan informasi dari database kolaboratif yang dibuat di Jerman untuk membuat penemuan.
Berita tentang strain dominan yang lebih menular datang ketika total infeksi telah melewati 11 juta dan lebih dari setengah juta orang telah kehilangan nyawa mereka.
Banyak negara khawatir bahwa “gelombang kedua” infeksi akan semakin mendekat ketika mereka membuka kembali perekonomian mereka dan mencoba mengurangi beberapa kerusakan finansial yang disebabkan oleh gangguan pandemi. AN
Editor: Usman S
