TOPIKTERKINI.COM – MAKASSAR | Mantan caleg DPR RI, zona Sulsel 1, menilai untuk Sulsel yang akan melaksanakan pilkada serentak di 12 Kabupaten/Kota lebih seru lagi karena para pemilih terlanjur dimanjakan sejak dulu,sehingga dirinya baru mau ke TPS bila ada ” BLT ( Bantuan Langsung Tunai)untuk memilih kandidat ,padahal kondisi ini tidak seharusnya terjadi Karena akan merusak pemimpin yang nantinya terpilih hanya karena kekuatan finansial yang dimilikinya.
Maju ke perhelatan pilkada/Pilwalkot memang tidaklah mudah syaratnya, salah satunya adalah Populer di tengah masyarakat, meski demikian hal itu tidak cukup apalagi ditengah pendidikan politik warga yang masih tanggung apresiasinya.” Jadi selain populer juga harus siap amunisi besar, karena kostnya tidak sedikit” jelas Andi Achmad Munaszar, via telpon senin malam 13/7.
Khusus untuk Pilwalkot Makassar, dimana partai tempat AAM bernaung yakni Partai Demokrat yang hingga hari ini belum menetapkan bakal calon yang akan diusung menurutnya, beberapa syarat masih dirumuskan pengurus pusat, karena calon yang menjadi usungan tentunya harus menang dalam pertarungan” rumusan itu, salah satunya syarat yang saya sebutkan ” tandasnya.
Pernyataan Andi Achmad Munaszar, juga senada yang pernah diungkapkan Prof.Hafid Cangara, dimana menurutnya dalam pilkada masih sangat kuat terjadinya hal-hal yang mencederai Demokrasi, seperti Mony politic.Dan kondisi ini bisa berubah paling tidak butuh waktu panjang, jelas Prof Hafid Cangara dari Unhas.
AAM Selaku BP.OKK. DPP Demokrat menjelaskan pekan lalu DPP telah melakukan pertemuan dengan DPW dan pengurus DPC membicarakan hal figure yang akan digandeng, ada beberapa namà mengemuka namun belum final, salah satunya A.Nurpati Baharuddin.Malah bisa surprise namà yang akan mendapat rekomendasi dari DPP.
Partai yang berkembang Mercy ini memang cukup menggiurkan untuk dikendarai menuju Pilwalkot, selain ada 6 Kursi juga kadernya sangat solid diakar rumput.
(Ahmadi Haruna)
