Topikterkini.com-Banggai. Bupati Banggai Herwin Yatim, memberikan apresiasi ke perusahaan PT. Bumi Bunta Sejahtera (BBS), yang telah membantu pelaksanaan perbaikan aliran sungai Desa Matabas, pasca Banjir yang merendam sedikitnya 72 rumah warga Desa Toima, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Jumat malam (9/7) pekan kemarin.
Rasa syukur dan ucapan terimakasih ke pihak perusahaan PT BBS disampaikan Bupati Herwin Yatim, saat meninjau alat berat yang sedang mengerjakan perbaikan sungai Matabas Kamis sore (15/7).
“Selaku pimpina daerah sangat bersyukur sekali ada pihak ketiga dari perusahaan PT.BBS yang telah memfasilitasi alat berat dan membantu mengatasi problem masyarakat Desa Matabas dan Desa Toima” kata Bupati Herwin Yatim
Kontribusi dari pihak perusahaan atas kondisi masyarakat dua desa terlebih khususnya warga yang terdampak banjir sangat besar. Perusahaan juga telah membantu dan meringankan beban pemerintah desa, pemerintah daerah serta warga terdampak. Sebab, pasca banjir kondisi masyarakat terdampak ketika terjadi curah hujan yang cukup tinggi, warga mulai khawatir dengan banjir susulan.
“Dengan adanya normaliasi sungai yang dikerjakan oleh perusahaan telah mengurangi rasa kehawatiran warga. masyarakat tidak lagi gelisah maupaun khawatir saat terjadi intensitas curah hujan tinggi” ujarnya.
Terpisah, Dirut PT. BBS, Rahman Mangantjo menyampaikan, bantuan Alat berat yang diketahkan guna memepercepat proses normalisasi aliran sungai Desa Matabas yang meluap dan merendam rumah warga Desa Toima.
Bantuan alat berat untuk mengeruk beberapa titik pendangkalan. juga sebagai respon permintaan dari pemerintah. Menurutnya kondisi aliran sungai saat ini ketika curah hujan yang cukup tinggi, air dapat meluap dan merembes ke pekarangan dan rumah warga dua desa.
Respon itu juga merupakan perhatian perusahaan ke masyarakat Desa Toima dan Matabas pasca banjir yang merendam sedikitnya 42 rumah.
“alat berat ini respon kami kepada masyarakat dan pemerintah kecamatan meminta bantuan untuk membantu perbaikan aliran sungai dan ini langkah awal antisipasi banjir susulan, mengingat saat ini wilayah Bunta intesitas curah hujan cukup tinggi” tutur Rahman Mangantjo.
PELIPUT: AHMAD LABINO
