TOPIKTERKINI.COM – BANGGAI | Buntut kekecewaan kerusakan jalan trans Sulawesi tepatnya di Dusun II (MPP), Desa Baya, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (19/7/2020), sekitar pukul 16.00 Wita
Persatuan sopir mobil dump truk melakukan demo dengan menutup badan jalan menggunakan material pasir batu sehingga mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan ibu kota Kabupaten Banggai (Luwuk) dan enam Kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Banggai.
Aksi spontanitas dari sopir lokal itu , dengan mengerahkan kendaraan dump truk yang berisi muatan pasir dan koral. Para sopir menimbun material sirtu di tengah badan jalan.
“Ada sekitar 20 ret sirtu yang ditimbun ditengah badan jalan, mereka (sopir), minta pemda segera turunkan alat berat untuk perbaiki jalan yang rusak”. Kata Hamdan warga Dusun MPP.
Para sopir lokal yang melakukan protes tersebut berasal dari Kecamatan Masama, Kecamatan Luwuk Timur dan Kecamatan Lamala.
“Aksi spontanitas ini dari persatuan sopir sopir lokal yang domisili di beberapa kecamatan termasuk sopir yang domisili di Desa Baya” Ujar Hamdan.
Protes terhadap kerusakan jalan warga Dusun MPP bukan kali pertama, awal Juli 2020. Protes kerusakan jalan warga menanam menggunakan bibit kelapa, kakao, padi serta bunga bunga. Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh warga Desa Bantaiyan yang tetangga dengan Desa Baya. Warga Bantaian juga menanam sejumlah tanaman perkebunan di tengah badan jalan.
Peliput: Ahmad Labino