TOPIKTERKINI.COM – JENEPONTO | Dinas pertanian Kabupaten Jeneponto Bidang Tanaman Pangan menggelar rapat koordinasi peluang usaha ekspor dan subtitusi impor produk tanaman pangan di Binamu Hotel Jl. Kenanga Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Jumat 24/07/2020. pukul 8:00wita
Pertemuan tersebut di hadiri oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Ir. H. Suaib, MP, Sekda Jeneponto, Dr.dr. H Syafruddin Nurdin M.Kes, Kadis Pertanian Kabupaten Jeneponto Drs. H. Ahmad, MP dan sejumlah pejabat dari dinas pertanian kabupaten Jeneponto
Pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas pertanian Kabupaten Jeneponto BAMBANG HARIYANTO, SP. MM mengatakan bahwa, Bila kita melihat dari luas tanam dan produksi tahun 2019, komoditi jagung di Kabupaten Jeneponto, maka harusnya petani jagung sudah sejahtera
Ironisnya, karena ternyata keluhan petani di kabupaten Jeneponto sangat miris, sebab mereka bukannya untung malah mengalami kerugian, padahal sama-sama kita ketahui bahwa jagung ini merupakan kebutuhan masyarakat dunia, artinya bahwa jagung ini di ekspor keluar negeri
Pertanyaannya kemudian yang muncul adalah kenapa bisa? dan semoga di Pertemuan hari ini semua bisa terjawab
Melihat sisi geografis Kabupaten Jeneponto yang berada pada posisi sentra serta musim tanam yang berbeda dengan kabupaten lain yang ada di Sulawesi Selatan, serta potensi pertanian yang mendukung maka sudah sepantasnya mendapatkan perhatian khusus oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk menjadi daerah penghasil komoditi pertanian yang berkualitas ekspor khususnya komoditi jagung sebagai produk unggulan sebab disamping volume produksi yang sangat tinggi, kualitasnya pun sangat baik, tuturnya
Rusdy.S Selaku PLT Kepala Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian kabupaten jeneponto mengatakan bahawa kabupaten Jeneponto mempunyai potensi lahan yang cukup besar
Perlu juga di sampaikan bahwa pada dua komoditi unggulan kami yaitu padi dan jagung dalam proses pembudidayaan menggunakan beragam varietas, tetapi masalah besar yang petani hadapi saat ini adalah harga jual produksi pertanian khususnya jagung yang setiap hari mengalami penurunan yang sangat signifikan
Dan harapan kami semoga ada solusi dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan provinsi untuk membantu mengatasi masalah tersebut, tuturnya
Laporan: Usman S
