Sisihkan Gaji, Polres Jeneponto Kurban 209 Ekor Sapi

TOPIKTERKINI.COM, JENEPONTO — Polres Jeneponto berkurban lima puluh satu (51) ekor sapi yang diperoleh dari hasil patungan anggota hingga selama 12 bulan, pada perayaan idul adha 1441 hijriah tahun 2020 kali ini, sedikit berkurang, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan sudah empat tahun berturut-turut personil polres dan jajaran melaksanakan kurban. Dimulai pada tahun 2017 sebanyak 52 ekor, tahun 2018 (54 ekor) tahun 2019 (52 ekor) lanjut tahun 2020 sebanyak (51 ekor).

“Kurban ini yang keempat tahun, yang dilaksanakan sejak tahun 2017 hingga tahun 2020 dengan total sebanyak 209 ekor sapi. Personil melaksanakan kurban atas dasar keihklasan menyisihkan gajinya selama 12 bulan. Sudah berjalan empat tahun,” ujarnya, Minggu (2/8/2020).

Dua tahun lalu tepatnya tahun 2019 Polres Jeneponto berkurban sebanyak 52 ekor sapi, yang dari segi kuantitasnya mengalami penurunan karena jumlah ekor sapi yang dikurbankan menyesuaikan dengan jumlah Personil Polres Jeneponto.

“Jika personil bertambah maka Jumlah ekor sapi juga akan bertambah, begitu pula sebaliknya. Jadi tahun ini hanya 51 ekor, 30 dipotong diMapolres, 20
Kepolsek masing-masing dan 1 ekor kepanitia masjid Agung,” katanya

Ia menjelaskan untuk pengaturan
anggota kurban, dalam setiap kelompok umumnya terdiri dari 7 orang personil. Dan pelaksanaaannya serentak Polres Jeneponto pada Jumat 31 usai salat idul adha kemarin, selesai sore sekitar pukul 15.00 wita.

Menurutnya, situasi pelaksanaan kurban diPolres Jeneponto tahun ini pastinya, berbeda dengan pelaksanaan kurban tahun sebelumnya mengingat kondisi saat ini masih berada dalam fase Pandemi Covid 19.

“Sehingga jumlah orang-orang yang hadir dalam acara dibatasi, kali ini tidak akan dihadirkan atau mengundang masyarakat umum hadir khususnya pada acara pembagian daging, sehingga tehnis pembagian nantinya akan diatur dan serahkan oleh Panitia yang sudah dibentuk,” terangnya

Dia bilang, pelaksanaan tetap mengacu pada protokol Kesahatan. Sebelum sapi disembelih terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan ternak yang dilakukan oleh Dokter hewan dengan berkoodinasi dengan Dinas Peternakan.

“Begitupula pada saat pelaksaan kurban tetap menghadirkan petugas dari Dinas Peternakan Jeneponto dan tim dokter hewan untuk mengdampingi pelaksanaan kurban,” Imbuhnya

Ia menambahkan, gaji yang disisipkan anggota polres Jeneponto itu, hanya sebesar Rp. 140 ribu perbulannya. Dari dana yang terkumpul itu, lalu membeli sapi-sapi yang akan dijadikan hewan kurban.

“Anggota Polres menyisihkan gajinya selama 12 bulan. Perorang Rp. 140 ribu. Jadi hewan kurban itu akan disebar juga dimasing-masing Polsek di Jeneponto,” pungkasnya.

Penulis : Sam
Editor : Abd. Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *