Parah, Sungai Induk dan Anak Sungai Lereng Tompotika di Bendung Untuk Jalan Perusahaan Pengolahan Kayu

TOPIKTERKINI.COM – BANGGAI: Sungai induk dan anak sungai yang mengaliri ke Desa Mayayap dan Desa Toiba dan beberapa desa di Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, di bendung untuk memuluskan akses jalan kendaraan milik perusahaan pengolahan kayu yang beroperasi di wilayah hutan lereng Tompotika.

Material yang digunakan untuk membendung sungai induk dan anak sungai berupa kayu besar dan tanah untuk memudahkan akses kendaraan alat berat mengangkut kayu olahan.

BACA : Sekitar 1 Kilo Meter, Aliran Sungai Mayayap Ditutupi Limbah Potongan Kayu

Anggota BPD Desa Mayayap, Puad Djibran mengatakan dari hasil peninjauan yang dilakukan oleh tim investigasi bentukan Desa Mayayap, ditemukan dua titik penimbunan aliran sungai induk yang mengaliri Desa Mayayap dan Desa Toiba tertutup oleh batangan kayu dan material tanah.

Menurutnya, tidak hanya dua sungai aliran induk yang mengaliri desa Mayayap dan Toiba yang di bendung beberapa anak sungai ikut di bendung.

“Untuk sungai induk yang mengalir ke Desa Mayayap dan Desa Toiba ada dua titik yang di bendung. sedangkan anak anak sungai lebih dari sepuluh titik juga di bendung, akibatnya air hanya dapat mengalir keluar dari sela sela kayu” ujarnya.

“Aliran sungai di bendung menggunakan potongan kayu dan material tanah untuk dilewati kendaraan, seharusnya pihak perusahaan membuat jembatan bukan dengan cara membendung aliran sungai” kata Puad.

BACA : Pemdes Mayayap Keluhkan Limbah Penebangan Liar Menutup Aliran Sungai

Puad Djibran berharap Pemda Banggai segera bertindak terhadap perusahaan pengolahan kayu yang melakukan penimbunan aliran sungai. Sebab, dampak yang ditimbulkan mulai dari debit air menurun yang berdampak pada sumber air bersih untuk warga Desa Mayayap mengalami krisis. Puluhan kepala keluarga yang sebelumnya menikmati air bersih melalui program Pansimas, saat ini tidak dapat dialiri.

 

LAPORAN: AHMAD LABINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *