Perintisan dan pelebaran jalan tani tembus kejalan Manggis Diapresiasi Oleh Masyarakat Balampesoang

TOPIKTERKINI.COM – BULUKUMBA | WargaDusun Balampesoang Desa Balampesoang Kecamatan Bulukumpa merasa sangat terbantu setelah dilakukan perintisan jalan dan pelebaran jalan tani yang nantinya tembus jalan manggis dan jalan pembangunan.

Perintisan dan pelebaran jalan tani tembus kejalan Manggis Diapresiasi Oleh Masyarakat BalampesoangTak hanya itu, Salah satu dari guru santri pondok pesantren Darul Muklahsin mengatakan bahwa perintisan dan pelebaran jalan setapak menuju pondok pesantren merupakan bentuk kepedulian pemerintah setempat.

Hal itu diungkapkan oleh Ustads Ahmad Saad saat dikonfirmasi diloksi pekerjaan Jum,at 21/8 mengatakan bahwa dengan adanya perintisan dan perluasan jalan sudah sangat memudahkan masyarakat termasuk orang tua santri dan juga anak-anak santri yang keluar masuk.

Kata Ahmad selain pejalan kaki transportasi roda dua dan empat sudah bisa masuk sampai kepondok santri,yang sebelumnya,hanya pejalan kaki dan roda dua yang bisa masuk sampai kepondokan,”katanya.

Dikonfirmasi diwaktu yang sama Herman Sahir Kepala Desa Balampesoang mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai kepala Desa yang sudah diberi amanah oleh masyarakat Desa Balampesoang,paling tidak,saya harus melihat apa yang menjadi prioritas itulah yang harus dikerjakan.

Salah satunya, perintisan dan pelebaran jalan Dusun Balampesoang kurang lebih 200 meter yang tembus kejalan manggis dan jalan pembangunan.Kata Sahir saat sambung rasa dengan awak media bahwa meskipun anggaran Desa belum cair,namun dirinya melihat bahwa di Dusun Balampesoang yang tembus ke Pesantren Darul Mukhlasin jadi prioritas.

Perintisan dan pelebaran jalan tani tembus kejalan Manggis Diapresiasi Oleh Masyarakat BalampesoangAlasannya pertama jalan Balampesoang Dusun Balampesoang menghubungkan dua jalur antara jalan pembangunan dengan jalan manggis,kalau kita mau menghitung anggaran yang digunakan untuk menyewah alat berat dengan pekerjaan kurang lebih 200 meter tentu akan menghabiskan anggaran puluhan juta,namun karena kesungguhannya kepala Desa Balampesoang menyumbangkan alat eskavator secara cuma-cuma,”tutupnya.

Laporan: Andi Burhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *