Cipayung Minta Bupati NISUT Tak Terlantarkan AKNIRA

TOPIKTERKINI-GUNUNGSITOLI-GMNI Gunungsitoli-Nias dan GMKI Gunungsitoli yang tergabung di Kelompok Cipayung meminta Bupati Nias Utara untuk segera merespon tuntutan mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Nias Utara. Keprihatinan kelompok Cipayung tersebut dipicu oleh perlakuan sekelompok orang yang hendak membubarkan massa aksi yang sedang menggelar unjuk rasa di depan kantor bupati Nias Utara pada Selasa(08/09/2020).

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sepriman Zai menuturkan bahwa persoalan AKNIRA telah dibiarkan terlalu lama oleh Bupati Nias Utara. Sehingga menciptakan konflik baru di masyarakat.

“Desember kemarin Bupati menjanjikan PSDKU, namun belum terwujud hingga saat ini. Pembiaran semacam ini telah menciptakan konflik kepentingan di masyarakat yang membuat persoalan AKNIRA semakin pelik”. Tutur Sepriman Zai.

Sementara Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Gunungsitoli-Nias Joko Puryanto Mendrofa meminta agar AKNIRA tidak ditelantarkan. Menurutnya tuntutan mahasiswa AKNIRA realistis dan berdasar.

“GMNI meminta Bupati Nias Utara untuk tidak menelantarkan AKNIRA. Tuntutan kawan-kawan mahasiswa realistis dan berdasar. Saya melihat bahwa ini pergerakan murni dari mahasiswa. Oleh karena itu, harusnya PSDKU itu segera direalisasikan’. Harap Joko.

Ditanya apakah Cipayung akan turun jalan? “Kita akan gelar konsolidasi”. Jawab Joko singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *