Lurah Bonto Sunggu Minta Kawal Seragam Sekolah

TOPIKterkini.com–Bantaeng: Pengadaan perlengkapan sekolah gratis sebagai salah satu program pokok Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.

Pasalnya, perlengkapan tersebut dibagikan di sekolah, khususnya di SD melalui guru ke peserta didik tanpa melibatkan orang tua. Sehingga umumnya masyarakat tidak mengetahui kalau ini adalah realisasi program pokok Bupati dan Wabup.

Hal ini diungkapkan Lurah Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Tompo, dalam pertemuan Pokja di Kampung KB setempat, Selasa 22/9/2020.

Dia juga mengungkapkan, beberapa sekolah yang dikunjungi, rata-rata murid yang menerima langsung bantuan tersebut dari gurunya.

Seharusnya, kata Tompo, orang tua harus dilibatkan dan diberitahu oleh pihak sekolah tentang program Bupati dan Wabup dalam hal perlengkapan sekolah gratis.

Selain itu, kata dia lagi, pihak sekolah harus menyampaikan apa-apa saja yang diadakan secara gratis melalui program tersebut. Karena, lanjut Lurah, tidak semua perlengkapan sekolah ditanggung Pemkab.

Dia mengungkapkan, ada beberapa perlengkapan sekolah yang tidak termasuk dalam program Bupati dan Wabup. Seperti, pakaian olahraga dan seragam batik.

Menurutnya, hal ini perlu disosialisasikan agar masyarakat tidak salah paham. Begitu pula, lanjut Lurah, sekolah harus menyampaikan bahwa yang mendapat perlengkapan sekolah gratis adalah murid dan siswa baru setiap tahun ajaran baru.

Dikatakan Lurah, untuk menghindari miskomunikasi, perlu melibatkan Lurah dan Kades, atau setidaknya membangun komunikasi yang apik hingga tingkat kabupaten.

Ditambahkan Lurah, terkait pengadaan seragam sekolah ini, sudah terbentuk enam kelompok penjahit di Bonto Sunggu. “Pembagian seragam sekolah itu tidak hanya sebatas mengurangi beban orang tua, tapi juga memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan kelompok penjahit” imbuhnya.

Beberapa waktu sebelumnya, Santoso (Kepala SMP Neg. 1 Bantaeng) dan Hasnah Sahadat (Kepala SD Inpres Tappanjeng), mengatakan, pihaknya menyampaikan kepada orang tua siswa tentang program seragam sekolah gratis ini.

“Pada kesempatan rapat komite program ini kami jelaskan pakaian yang ditanggung pemerintah dan yang tidak ditanggung” kata Hasnah.
Laporan: Armin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *