Koramil 02/Gidö Hadiri pelantikan FPK Periode 2020-2025 Di kecamatan Gidö

TOPIKTERKINI-NIAS-Koramil 02/Gidö Menghadiri Pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus forum pembauran kebangsaan (FPK) periode 2020-2025Bertempat di Aula kecamatan Gido, jl. Merdeka no. 29 kabupaten Nias. Kamis 03/12/2020.

Babinsa koramil 02/ Gido Sersan Mayor Faigizaro Tafonao bersama satu Orang Anggota Delta Roni Zega. Mewakili danramil 02 Gido dalam rangka, pelantikan dan pengambilan sumpah janji Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kab. Nias masa bakti tahun 2020 – 2025, Turut hadir Darwis Zendrato S.Sos ( Kaban kesbangpol Kabupaten nias)

Dalam kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah janji Forum Pembauran Kebansaan ini,
Darwin Zendrato S.Sos ( Kaban kesbangpol Kabupaten Nias ).
Menyampaikan bhw penyelenggaraan pembauran kebangsaan ini adalah.
Merupakan proses pelaksanaan kegiatan Integrasi anggota masyarakat dari berbagai Ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, senibudaya, pendidikan dan perekonomian.

Untuk mewujudkan kebangsaan Indobesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing masing dalam kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia.

Lanjut Darwis Zendato, S.Sos
Menambahkan bahwa Forum pembauran kebangsaan ini yg di singkat dengan (FPK) adalah sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerja sama antara warga masyarakat yg di arahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran bangasa.

Sersan Mayor faigizaro tafonao
Yang mewakili Danramil 02 Gido.
Juga menyampaikan dalam kata sambutannya mewakili forkopimka kecamatan gido kabupaten Nias. menyampaikan, ” bahwa forum pimpinan kecamatan gido pada dasarnya mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan Forum pembauran Kebangsaan ini ( FPK ) Karena sangat mendukung kegiatan pemerintah mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten Nias.

Lanjutnya, salah satu tugas dari Organisasi Forum pembauran Kebangsaan yg sdh di bentuk ini adalah Membina dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat terhadap kemungkinan timbulnya ancaman keutuhan bangsa di wilayah atau di daerah. Tutup Babinsa. (Fon Zeb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *