Pasca Banjir, Warna Sungai Desa Mayayap Berubah Orange

TOPIKTERKINI.Com, BANGGAI – Warga Desa Mayayap, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/12/2020) terkejut melihat sungai yang keruh berwarna oranye. padahal volume air sungai telah kembali normal.

“sudah puluhan tahun baru kali ini saya lihat warna air saat banjir keruh air kemerah merahan begini,” kata Ideng kepada wartawan Topikterkini.Com saat mengabadikan gambar.

Sungai Mayayap kata Ideng, setiap banjir airnya keruh tidak berwarna orange. Ketika banjir surut kondisi air cepat jernih. Berubahnya warna air pasca banjir, warga menduga perubahan dampak aktivitas perusahaan tambang nikel yang telah mencemari sungai.

air sungai selain digunakan warga untuk kebutuhan air bersih, mencuci pakaian, mandi dan mengaliri areal persawahan warga di dua desa. Yakni, Desa Mayayap dan Trans Mayayap.

“masih ada sebagian warga yang mengandalkan air bersih dari sungai” kata Ideng.

Sebelumnya, warga Desa Mayayap pernah melakukan aksi protes terhadap aktivitas perusahaan pengolahan kayu. Protes tersebut di karenakan  perusahaan menutup aliran sungai dan anak – anak sungai.

Baca : Parah, Sungai Induk dan Anak Sungai Lereng Tompotika di Bendung Untuk Jalan Perusahaan Pengolahan Kayu

Protes warga berlanjut sampai ke DPRD Banggai, pada 7 September 2020, Dewan Banggai melalui Komisi II melakukan hearing dengan mengundang pihak perusahaan PT. Integra dan PT. Penta, bersama pemerintah Kecamatan Bualemo dan aparat Desa Mayayap.

Dari hasil hearing perusahaan bersedia melakukan normalisasi sungai dengan cara mengeruk kembali material yang menimbun aliran sungai dan tanpa memberi kompensasi ke Desa Mayayap yang terkena dampak.

Liputan: Ahmad Labino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *