Pemadam Kebakaran Bukan Sekedar Menjaga Kota

Topikterkini.com.Lombok Timur – Bupati Lombok Timur, M. Sukiman Azmy, Senin (1/3) memimpin apel Hari Ulang Tahun ke-102 Pemadam Kebakaran dan Penyelematan di Kabupaten Lombok Timur.

Apel yang berlangsung di halaman depan Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Lombok Timur tersebut berlangsung hidmat, diikuti ratusan pasukan Damkar dan sejumlah Pejabat terkait.

Dalam amanahnya, Bupati menyatakan memahami bahwa kondisi sarana dan prasarana lembaga tersebut saat ini masih jauh dari harapan dan Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk mengoptimalkan berbagai kekurangannya dimasa yang akan datang secara bertahap sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah. Dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang sesuai dengan harapan, diharapkan petugas semakin dapat melaksanakan tugas dengan professional dan penuh tanggung jawab.

Bupati berharap ke depan, seluruh areal kantor yang cukup luas dan gedung perkantoran yang saat ini masih ditempati bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sepenuhnya menjadi prasarana Dinas Damkar dan Penyelematan.

Ia menegaskan, bahwa apabila penanganan Covid-19 sudah selesai, secara perlahan tapi pasti sesuai dengan kemampuan daerah semua sarana dan prasarana Damkar dilengkapi.

Membacakan sambutan tertulis, Bupati Lotim mengajak seluruh jajaran Damkar dan Penyelematan untuk memahami bahwa apel tersebut tidak sekadar untuk mengenang peristiwa Tahun 1919, dimana masyarakat Batavia memberikanp penghargaan dalam bentuk prasasti atas perjuangan Brandweer memadamkan kebakaran besar di Jatinegara, Jakarta.

Peringatan ini merupakan upaya semakin meningkatkan komitmen pelayanan terbaik bagi masyarakat. Itu semua merupakan implementasi kehadiran pemerintah dalam perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan dampak kejadian kebakaran.

Bupati menyampaikan apresiasi tinggi kepada anggota Damkar dan penyelamatan yang telah menunjukkan peran aktif memberikan bantuan kepada masyarakat yang dilanda bencana.

Diingatkannya Pemadam kebakaran bukan sekadar menjaga kota, akan tetapi lebih dari itu, berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan, dan memberikan perlindungan masyarakat, yang tujuan akhirnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Diterangkan, tugas Damkar pun cukup luas, mulai dari pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran. Damkar juga melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran, serta pemberdayaan masyarakat dan tugas lainnya yang diatur dalam Permendagri No. 16 Tahun 2020. Bahkan, aparatur pemadam kebakaran dituntut melayani masyarakat pada operasi penyelamatan non kebakaran.

Tak heran bila selalu nampak dalam berbagai peristiwa yang menimpa masyarakat. Ini menunjukkan bahwa selain alasan regulasi, kehadiran Damkar terbukti sangat dibutuhkan masyarakat.

Bupati tak lupa mengenang seorang petugas yang meninggal dunia demi menjalankan tugas.

Selanjutnya Ia meminta agar prinsip keselamatan kerja ditingkatkan, memperhatikan SOP dan memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi di lapangan.

Laporan: Hairil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *