TOPIKterkini.com–Bantaeng: Sekretaris Daerah Kabupaten Majene Sulawesi Barat Suyuti Marzuki melakukan study banding ke Kampung Kasoreang Kelurahan Lamalaka Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Senin 15/3/2021.
Kampung Kasoreang yang merupakan salah satu dari empat RW di Kelurahan Lamalaka yang mendapatkan program Kota tanpa kumuh (Kotaku) menjadi sasaran rombongan Bupati Majene H.Lukman, untuk menyaksikan langsung bagaimana penataan lingkungan, baik infrastruktur jalan maupun pemberdayaan masyarakat agar terlepas dari lingkungan kumuh jelas ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) “Lalang Embayya” Aidil Adha kepada Topikterkini.
“Program Kotaku yang telah berlangsung selama empat tahun terakhir telah banyak merubah yang dulunya kumuh sekarang sudah tertata baik lingkungan, infrastruktur sampai pola pikir masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih bebas dari kumuh” kata Aidil.
Sekda Majene Suyuti Marzuki kepada media ini akui, daerah ini (Kab.Bantaeng, Red) sangat representatif untuk dikunjungi kabupaten lain.
“Bantaeng representatif untuk dikunjungi Kabupaten lain di Sulsel.maupun Sulbar”ungkap Suyuti. Daerah yang sejak dahulu, lanjut Suyuti. Daerah ini masuk pencanangan pewilayahan komuditas sejak pemerintahan Gubernur ZB Palaguna terutama komuditas unggulan, ungkapnya.
Bahkan Bantaeng menurut Suyuti yang pernah bertugas di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel ini, merasa kagum menyaksikan kemajuan diberbagai program terutama pada kebersihan lingkungannya.
“Dari sini setidaknya cara dan teknik serta kiat-kiat meningkatkan kebersihan lingkungan terutama penanganan sampah, dan yang tidak kalah penting bagaimana membangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih tanpa kumuh” tutur Suyuti.
Dia juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam upaya menekan jumlah stunting dan pengentasan kimiskinan “Stunting disini sudah progres begitu pula dengan pengentasan kemiskinan”ucap Suyuti.
Dari hasil kunjungan ini dia juga berharap Kepala OPD di Kabupaten Majene dapat segera bergerak cepat setidaknya satu sampai dua bulan kedepan untuk mengadopsi apa yang telah progres di Kabupaten Bantaeng ini, pungkas Suyuti.
Laporan : Armin
