LPW NTB Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang Bima

TOPIKTERKINI.COM – MATARAM | Relawan Lembaga Pengembangan Wilayah (LPW) NTB turun langsung salurkan bantuan untuk korban banjir bandang di dua titik yaitu Desa Rato Kec. Bolo dan Desa Pela Kec. Monta, pada Senin (05/04/2021)

Banjir yang meredam empat kecamatan di Kabupaten Bima pada Jumat (02/04/2021) telah mengakibatkan ratusan rumah rusak dan memaksa korban banjir untuk menempati lokasi pengungsian.

Direktur LPW NTB TAufan, SH, MH menyampaikan, akan menyalurkan bantuan kembali untuk kedua kalinya dari open donasi yang ada dibeberapa titik di kabupaten Bima kedepannya.

“Sejauh ini rencananya dua kali, karena kita lihat perkembangan donasi yang masuk, dan untuk tahap pertama donasi dari internal LPW.

Kita pantau juga sudah banyak lembaga-lembaga yang menyalurkan, yang penting kita bekerja sama, saling membantu, kita bantu apa yang bisa kita bantu, dengan bentuk apapun untuk kebaikan bersama”, Ujarnya.

Tidak hanya menyalurkan bantuan donasi untuk korban banjir. Relawan LPW NTB yang turun ke lapangan langsung juga membantu warga dengan tenaga, membersihkan lokasi atau mengangkat sampah.

Menurut Direktur LPW NTB pemerintah daerah perlu mengevaluasi dan reformulasi kebijakan untuk menata ulang pikiran membangun bima. Banjir tidak bisa dilihat hanya soal penanganan, namun perlu dilihat secara meluas sesuai semangat pembangunan berkelanjutan.

“Perlu dirumuskan rencana jangka pendek, menengah dan panjang, dengan memperhatikan kondisi empiris, sosial budaya maupun ekonomi.
Kebijakan yang diambil perlu dilibatkan seluruh pemda di pulau sumbawa dan pemda provinsi, karena berkaitan pula dgn kewenangan. pasca UU 23/2014 misalnya ada pergeseran kewenangan dari Kabupaten ke Provinsi dalam pengawasan dan perlindungan hutan”, ungkap Taufan

LPW NTB berencana mengambil 3 langkah pemulihan keadaan yaitu pemulihan fisik, sosial dan psikis. Pemulihan fisik diupayakan dengan penggalangan dana dan saluran bantuan. Pemulihan sosial diupayakan memberikan pendampingan peran keluarga, komunitas dan desa. Pemulihan psikis akan diupayakan diberikan kepada anak rentan.

Laporan : Zaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *