Topikterkini.com.Buol – Polres Buol menggelar Penandatanganan pakta Integritas dan pengambilan sumpah terhadap panitia, peserta dan orang tua peserta seleksi penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Polri tahun 2021. Kegiatan digelar di Ruang Aula Rupatama Polres Buol, Jumat (16/4/2021).
Kegiatan Penandatanganan Fakta Integritas dan pengambilan sumpah dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan digelar serentak dan diikuti oleh seluruh panitia penerimaan di tingkat polres jajaran Polda Sulteng.
Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, S.I.K. melalui Kabag Sumda Polres Buol AKP Sunaryo Tokii, SH, mengatakan hari ini dilaksanakan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah penerimaan taruna akademi kepolisian (Akpol) Polri tahun 2021. Kegiatan dilaksanakan secara virtual langsung dari Polda Sulteng melalui zoom meeting
“hari ini akan dilaksanakan kegiatan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah penerimaan taruna akademi kepolisian (Akpol) Polri tahun 2021, secara virtual langsung dari Polda Sulteng melalui zoom meeting, untuk Kabupaten Buol ada 2 Calon Siswa Taruna Akpol telah selesai dilakukan seleksi administrasi dan akan mengikuti tahapan selanjutnya,” jelasnya.
Disampaikan bahwa penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini, merupakan komitmen bersama unsur-unsur terkait sehingga penerimaan Polri dapat berjalan sesuai dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah). Kegiatan bertujuan untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh panitia, orang tua maupun peserta ujian dalam proses penerimaan Polri.
Dalam giat tersebut, dilakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas oleh Kapolda Sulteng Secara zoom meeting, dikuti Wakapolres Buol, Kompol Johnny Bolang, S. Sos., MH selaku Wakil ketua Panbanrim. Selain itu, penandatangan juga dilakukan oleh anggota Panbanrim, pengawas eksternal, tenaga ahli, pengawas internal, peserta dan orang tua.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa seleksi penerimaan calon anggota Polri dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” kata AKP Sunaryo Tokii, S.H.
Lanjut Kabag Sumda, terhadap panitia, peserta dan orang tua peserta seleksi mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Kemudian, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri.
“Saya mengharapkan apa yang telah kita ucapkan dan tanda-tangani tadi, hendaknya dapat diimplementasikan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa sehingga secara konkrit kita telah berusaha memberikan yang terbaik untuk organisasi Polri,” ujarnya.
Liputan : Firman Taid
