Tinggal di Tenda Pengungsian, Korban Kebakaran di Bontoduri Harapkan Perhatian Pemerintah

TOPIKTERKINI.COM – MAKASSAR | Dua hari pasca musibah Kebakaran yang menghanguskan 9 rumah Warga Kelurahan Pa’baeng-baeng Makassar, namun hingga kini masih simpang siur apa penyebab terjadinya musibah kebakaran tersebut, seperti informasi yang diterima topikterkini.com dari warga yang dikonfirmasi lewat via telepon mengatakan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui pasti, Polisi masih dalam penyelidikan jumat, (23/4/2021).

Tinggal di Tenda Pengungsian, Koban Kebakaran di Bontoduri Harapkan Perhatian Pemerintah
Foto: Saat kebakaran di Bontoduri kelurahan pa’baeng-baeng Makassar

Warga Bontoduri saat ini masih dalam pengungsian dan berharap agar pemerintah melalui Bapak Walikota Makassar melalui Badan Penanggulangan Bencana, (BPBD) kota Makassar untuk segera membantu untuk meringankan beban warga korban kebakaran saat ini.

“Ia saat ini kami bersama sembilan warga Bontoduri sudah mendapat bantuan dari pemerintah walikota tapi hanya berupa bantuan sembako dan juga tenda-tenda darurat, selain bantuan dari pemerintah. Alhamdulillah ada beberapa bantuan dari para relawan dan swasta,” ucapnya.

Tinggal di Tenda Pengungsian, Koban Kebakaran di Bontoduri Harapkan Perhatian PemerintahMasih kata Aldi bahwa kerugian sembilan warga yang mengalami kebakaran berkisaran ratusan juta rupiah.

“Saya sendiri pak  bersama mertuaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang dalam rumah, kecuali satu unit kendaraan berupa motor, kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta, saya sendiri pak mencapai 50 jutaan sementara mertua saya mencapai 100 jutaan lebih,” bebernya.

Ketua RW Bontoduri 7 Lorong 2 Kelurahan Baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, saat dikonfirmasi juga mengatakan bahwa kerugian yang alami oleh warganya ditaksir mencapai 800 jutaan. jumat, (23/4/2021).

“Ia penyebab kebakaran warga Bontoduri masih simpan siur, sementara polisi masih dalam penyelidikan. Selain itu, pemerintah walikota Makssar melalui wakil walikota Hj Fatmawati sudah mengulurkan bantuan berupa uang senilai lima juta dengan bantuan sembako, berupa beras, susu, Indomie,” ucapnya.

Suhardi menambahkan bahwa selain bantuan pemerintah beberapa relawan juga memberikan bantuan berupa pakaian bekas.

“Alhamdulillah beberapa relawan juga peduli dan memberikan bantuan pakaian bekas, untuk sementara pengungsi kebakaran masih berada ada di tenda-tenda darurat yang bangun oleh aparat TNI lokasi kejadian (TKP) dan sebagian berada kelurganya,” Tutupnya.

Laporan: Andi Burhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *