Bendaraha DPRD Jeneponto Diduga bawa kabur uang makan minum dan gaji Sebanyak 500 Juta

TOPIKTERKINI.COMJENEPONTO: Bendahara DPRD Jeneponto, Sulawesi Selatan, berinisial Fr, diduga membawa kabur dana sebesar Rp. 500 Juta. Hal ini diungkapkan Wakil ketua 1 DPRD Jeneponto Irmawati, kepada pewarta dikediamannya Sabtu 1/5/2021.

Diterangkan Irmawati bahwa dirinya mengetahui kejadian itu setelah pihaknya mengkonfirmasi ke Bank BPD setempat pada Kamis (29/4), diketahui Fr telah mencairkan dana dari Bank BPD sejumlah 1 Milyard 48 juta 900 ribu rupiah.

“Iya, jadi sudah di konfirmasi pihak Bank BPD ternyata pak Fr itu sudah mencairkan dana senilai Rp1Milyard 48.900.000 rupiah,” terang Irma.

BACA JUGA: 

Gegara Bunyi Knalpot Motor, Warga Bone Nyaris Saling Tikam

Film Selimut Kabut Rongkong Dipersiapkan Rilis di Bioskop Nasional Tahun Ini

Dia menduga Fr telah melakukan pemalsuan tandatangan Sekertaris Dewan (Sekwan), Muh Asrul, sebelum mencairkan anggaran tersebut.

Namun, dari total uang yang dicairkan, hanya Rp500 juta uang tunai dibawa kabur. Sedangkan, sisanya di transfer ke rekening bendahara lalu ke rekening pribadi Fr jenis BCA.

“Pencairan anggaranya dia telah memalsukan tandatangan sekwan sehingga dana itu cair,” jelasnya.

Mengetahui hal itu, Irma kemudian mendatangi kediaman Fr di belakang kantor Kejari Jeneponto pada Kamis jam 3 sore. Ia lantas mempertayakan soal kebenaran pencairan dana DPRD tersebut. Namun, Fr mengaku belum mencairkan dana itu.

BACA JUGA: Curi Uang Milik Imam Masjid Untuk Beli Miras, Remaja 13 Tahun Berususan Dengan Polisi

“Terakhir hari kamis jam 3 sore saya temui beliau di belakang kantor Kejari Jeneponto karena memang saya mau konfirmasi langsung dari mulutnya apa betul ada pencairan karena saya dengar info dari Bank bahwa hari kamis ada pencairan untuk Dana DPRD. Tapi pada hari itu pak Fr, dan mengatakan tidak ada nanti hari Jumat setelah duhur. Padahal itu uang sudah ada sama dia,” terangnya.

Setelah berbincang-bincang beberapa menit, Fr kemudian bergegas pergi. Begitu pula dengan Irmawati.

Namun, sekitar 10 meter tiba-tiba sopir mobil Irma berhenti lantaran melihat ada sesuatu yang jatuh. Saat dilihat, ternyata Hp serta dompet Fr.

“Sopir ada yang janggal ada yang dilihat jatuh ternyata hp dan dompetnya pak Fr. Jadi hp diamankan sama sopir saya. Nanti pagi saya bawa ke Jeneponto ternyata sudah ada info pak Freman sudah kabur,” pintanya.

BACA JUGA: Larangan Mudik Lebaran, 148 Personel Polres Bone akan diterjunkan berjaga perbatasan

Kasus ini, kata dia, sudah dilaporkan ke Polres Jeneponto oleh Sekwan hari ini,

“Kemarin kita sudah minta kepada sekwan untuk melaporkan hari sabtu ini langsung ke pihak yang berwajib,” katanya.

Dia menyebutkan, bahwa anggaran yang telah dibawa kabur Fr tersebut merupakan uang makan minum pimpinan dan lainnya. Untuk bulan 3 dan 4 tahun 2021.

“Termasuk uang makan minum pimpinan, gaji security, gaji clening servis, gaji tenaga honorer, banyak di dalamnya,” tukasnya.

BACA JUGA: VIDEO: Gelar Aksi di Hari Jadi, Aliansi Pemuda Turatea Desak Bupati Copot Kadis dan Kabid Pelayanan Disdukcapil Jeneponto

Dia menambahkan, bahwa setelah pihaknya melakukan pengecekan ke Bank BPD, Fr sudah mengtransfer ke rekening BCA dan melakukan penarikan sebanyak 8 kali.

“8 kali dengan nilai lebih 10 juta,” pungkasnya.

Laporan: Usman S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *