Dukung PT Asmindo, AMPPI-SULTRA Menggelar Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur Sultra

TOPIKTERKINI.COM – KENDARI: Aliansi Masyarakat Pemerhati Pembangunan dan Infrastruktur Sulawesi tenggara ( AMPPI-SULTRA) melakukan Aksi demonstrasi damai di kantor gubernur Sultra untuk mendukung Perusahan PT Asera Mineral Indonesia (Asmindo) yang akan menggunakan lintas jalan yang ada di konawe selatan (Konsel).

Dukung PT Asmindo, AMPPI-SULTRA Menggelar Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur SultraJendral lapangan AMPPI-SULTRA Tungga Jaya dalam orasinya berdasarkan Undanga Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang jalan, menjelaskan bahwa jalan umum adalah jalan yang diperuntukan untuk angkutan umum, artinya bahwa tidak di bolehkan untuk dipergunakan dalam hal aktivitas pribadi atau investasi.

Akan tetapi bahwa Undang Undang Nomor 3 tahun 2020, atas Perubahan Undang Undang Nomor 4 tahun 2009, tentang pertambangan mineral batu bara, menjelaskan ada pembolehan penggunaan jalan umum. Dengan status pinjam pakai menjadi jalan hauling oleh pihak perusahaan untuk kegiatan pengangkutan ore nikel, yang berdasarkan pengkajiam pemerintah dalam pemberian izin lintas dengan memperhatikan undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas jalan.” Tegas Tungga Jaya dipelataran kantor gubernur sultra Kamis, (03/06/2021).

Masi kata dia Tungga Jaya hal ini dikuatkan juga Permen PU nomor 20/PRT/M/2011tentang pedoman pemanfaatan penggunaan bagian bagian jalan dan sebagaimana diatur oleh Permen PU nomor/20/PRT/M/2011, telah mengatur dan memberikan syarat tertentu yang harus dipenuhi bagi pengguna jalan umum untuk kegiatan peruntukan jalan umum,

Olehnya itu Tungga sapan akrabnya, Kami yang tergabung dari AMPPI-SULTRA, meminta kepada pihak terkait untuk tidak terkecoh oleh Riak Riak Segelintir orang yang mengatasnamakan masyarakat atau pemuda dengan melihat sisi negatif atas rencana penggunaan ruas jalan tanpa melihat dan mengkaji sisi positifnya,

maka dengan ini kami berharap pemerintah tetap solutuf dalam pengkajian dan pengambilan kebijakan terkait penertiban Izin lintasan penggunaan ruas jalan di 7 kecamatan yang ada di 2 kabupaten yakni. Kecamatan Puriala, kecamatan angata, kecamatan benua, kecamatan andoolo barat, kecamatan andoolo barat, kecamatan palangga dan kecamatan palangga selatan.

Dan yang harus dipahami hari ini adalah PT ASMINDO ini sudah banyak memberikan dampak yang positif meskipun belum beroperasi yakni Perbaikan jalan yang penuh kubangan yang ada di tiap kecamatan, bukan hanya itu tapi pihak perusahan ini sudah berkomitmen dalam sosialisasinya di tingkat kecamatan untuk pemberdayaan anak daerah.

Untuk memberikan CSR, Memberikan Konvensasi, memberikan peluang kerja bagi masyarakat yang dilintasi sesuai keahlian di bidang masing masing, Siap memberikan bantuan sosial kemasyarakatan, serta kendaraan yang akan di gunakan Dum Truk 3/4, dan menyiapkan jembatan timbang.

Lanjutnya, tungga jaya meminta kepada Gubernur Sultra untuk tidak mengambil keputusan yang sepihak, karena pada dasarnya semua elemen yang ada,baik tokoh masyarakat,unsur pemerintah desa,tokoh pemuda,serta lapisan masyarakat lainnya sangat merespon serta mendukung hadirnya Investasi PT ASMINDO.

Di tempat yang sama salah satu Tokoh Masyarakat kecamatan angata yang ikut dalam aksi damai bapak Sarkun Mokora, S.Pd. menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung 100 Persen niatan baik PT Asmindo.

Menurutnya, Sarkun Mokora kehadiran PT Asmindo sangat memberikan dampak positif baik, dari segi pembukaan lapangan kerja pemberian konvensasi/Kk serta sangat membantu ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid sekarang ini.

Lanjut, kata Sarkun Mokora ,S.Pd tidak ada alasan untuk menolak ini investasi perusahaan Asmindo karna kami meyakini akan komitmen untuk memuni dan memberdayakan masyarakat angata,

Dan kami Meminta kepada Dinas yang berwenang untuk segera mengambil langkah langkah tepat berdasarkan aturan perundang undangan, terkait pengkajian dan pemberian izin,

Dan apabila harapan kami tidak di aminkan oleh pihak pihak yang terkait, maka kami yang tergabung dari AMPPI-SULTRA akan kembali melakukan aksi dengan menghadirkan massa aksi yang lebih besar. Tutup Jendral lapangan Tungga jaya.

Laporan: Muh. Sopian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *