Warga Nambo Dihebohkan Penemuan Bungkusan Kain Putih Diduga Mayat Bayi Tergeletak di Areal Perkebunan

BANGGAI,TOPIKTERKINI.COM– Warga Desa Padungnyo, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai dihebohkan dengan penemuan bungkusan kain putih dan ari ari bayi baru lahir di areal perkebunan warga. Senin 31 Mei 2021.

Informasi yang dihimpun media ini, penemuan bungkusan kain putih dan ari ari bayi yang tidak diketahui identitasnya tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Ridwan alias wan, sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, Wan tengah mencari kayu bakar. Tiba-tiba Ia melihat tanah bekas galian dan bungkusan kain putih berbentuk mayat janin.

Wan yang ketakutan, langsung bergegas pulang. Ia menceritakan kejadian itu kepada warga lainnya.

“Saya langsung menyampaikan ke warga dan Pemerintah Desa setempat,” ujar Wan.

Ke esokan harinya, Rabu 2 Mei 2021, sekira pukul 16.15 Wita, Wan yang ditemani beberapa warga lainnya pergi ke tempat dimana Ia menemukan lubang dan bungkusan kain putih berbentuk mayat janin tersebut.

“Jaraknya kurang lebih 2 KM dari perkampungan,” ucapnya.

Menurut Wan, saat mereka tiba di lokasi, kondisi lubang sudah tertimbun tanah, sementara kain putih berbentuk mayat janin itu berserakan dipinggir lubang.

Merasa penasaran, Wan bersama warga lainnya sepakat untuk menggali lubang misterius itu.

Setelah digali, lanjut Wan, di dalam lubang berbentuk persegi ukuran 30 x 30 Cm dengan kedalaman 30 Cm itu, ditemukan bungkusan yang dibalut plastik warnah hitam.

“Setelah dibuka, ternyata, bungkusan yang di balut menggunakan kantong plastik warna hitam itu berisi ari bayi yang baru lahir,” urainya.

Mereka curiga kain putih yang berserakan dipinggir lubang adalah kain kafan mayat bayi yang baru lahir.

Selanjutnya, Wan bersama warga lainnya bersepakat membawa ari bayi dan kain kafan bekas tersebut ke tempat pemakaman umum Desa Padungnyo untuk dimakamkan.

Sampai saat ini, pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku dan motif makam misterius tersebut.

Liputan: Afry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *