Bupati Amran Hi. Yahya : SELURUH PELAKU EKONOMI HARUS MEMILKI INOVASI UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI

Topikterkini.com.Tolitoli-Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli melalui Dinas Perdagangan, akan berupaya untuk membuka jalur ekspor komoditi ke luar negeri melalui jalur laut tanpa harus transit di pelabuhan-pelabuhan lain seperti yang sudah berlangsung selama ini.

Keinginan Pemda Kabupaten Tolitoli tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli Yustianto Bantilan S. Kom.,M.Si pada Forum Koordinasi Fasilitasi Ekspor dan Impor yang digelar rabu pagi (30/6) di Aula Hotel Mitra Utama Tolitoli.

Yustianto Bantilan mengatakan selama ini komoditi perdagangan yang diekspor dari Sulawesi Tengah dan Kabupaten Tolitoli khususnya, tercatat sebagai komoditas ekspor di Provinsi lain, hal ini tentunya yang harus dirubah pinta Yustianto di mana seluruh komoditas ekspor Sulawesi Tengah khususnya Tolitoli harus tercatat sebagai komoditas ekspor daerah ini sehingga pencatatan devisa negara salah satunya adalah sumbangsih daerah ini dan bukan daerah lain.

Saat membuka Forum Koordinasi Fasilitasi Ekspor dan Impor, Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya mengatakan fasilitasi perdagangan ekspor dan impor tetap menjadi fokus pemerintah daerah Kabupaten Tolitoli dalam rangka meningkatkan daya saing pasar global yang menuntut praktik dan standar perdagangan yang lebih inovatif melalui fasilitasi perdagangan.

Selain itu kata Bupati, Pemda juga akan terus memaksimalkan ekspor melalui terobosan baru yang mengakomodir kebutuhan pelaku usaha dan menciptakan pelayanan publik yang cepat dan transparan sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat utamanya dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat.

Bupati menambahkan, jika Kabupaten Tolitoli sudah mengekspor langsung komoditi daerah, maka daerah ini akan mampu mandiri dan bisa bersaing di pasar Internasional dan akan lebih terlatih dengan persaingan yang ketat jika melakukan perdagangan internasional. Olehnya itu Bupati berharap, seluruh pelaku ekonomi khususnya yang bergerak dibidang ekspor komoditi harus memilki inovasi dalam menyelaraskan program maupun target ekspor dan impor untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.

Kegiatan Forum Koordinasi Fasilitasi Ekspor dan Impor itu, turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah Mahnila Yotolembah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S.Sos, sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pantoloan, Fasilitator Kontainer Ekspor Panangian Siregar dari PT. Winaharapan Agen Sinokor, Direksi PT. Pelindo Yosida M. Palesang, serta pelaku usaha eksportir.

Forum koordinasi ini digelar sebagai upaya Pemda Kabupaten Tolitoli dalam meningkatkan pemahaman para pelaku usaha eksportir terkait fasilitasi ekspor dan impor di Sulawesi Tengah sekaligus sebagai wadah untuk berbagi informasi potensi daerah dan kendala meningkatkan ekspor daerah.

Sumber: Bagian Prokopim Setdakab Tolitoli.

Laporan: Andi Iswana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *