TOPIKterkini.com–Bantaeng: Setelah setahun pimpin Rutan Bantaeng Ince Muh. Rizal memaparkan berbagai inovasi yang telah dilakukan dihadapan awak media dengan tajuk ‘bincang santai’ yang digelar di teras (ruang tunggu) Rutan kelas II B Bantaeng, Jalan Mawar, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Jum’at 27/8/2021.
Pada kesempatan itu Ince memaparkan berbagai perubahan fisik maupun non fisik yang dilakukan selama setahun memimpin di Rutan Bantaeng
yang terletak di jantung kota Bantaeng dan berhadapan langsung dengan pusat keramaian Pantai Seruni.
“Silahkan kita menilai dan membandingkan perubahan fisik yang nampak sekarang, dibanding tahun sebelumnya” kata Ince kepada sejumlah awak media.
Dari hasil pandangan mata sejumlah perubahan fisik yang telah dilakukan mulai ruang hunian, ruang kunjungan, lantai bahkan ruang laktamil dan taman bermain anak juga disiapkan, hal ini dilakukan menurut Ince untuk memenuhi hak anak, lansia dan kaum difabel.
“Kami tetap berupaya memberi pelayanan berbasis HAM dengan menyediakan berbagai layanan yang ramah terhadap anak, lansia,dan saudara kita penyandang disabilitas” tutur Ince.
Sejak awal kehadirannya di Kota yang Berjuluk Butta Toa ini Ince, pelayanan masyarakat menjadi program prioritas dengan berbasis Hak Azasi Manusia, dengan menyiapkan sarana bagi ibu menyusui, lansia dan ibu menyusui.
“Sejak awal saya disini, ruang untuk menyusui dan tempat bermain anak kita dahulukan” tutur Ince. Jalur untuk kursi roda dan sarana kursi rodapun telah disiapkan, tambahnya.
Lebih jauh dikatakan Ince bahwa Pandemi Covid 19 bukan menjadi penghalang bagi dirinya untuk melakukan perbaikan mutu layanan di Rutan Bantaeng.
Masa pandemi yang sudah berlangsung sebelum dirinya resmi memimpin disini (Rutan, Red) dijadikan motifasi untuk membuat inovasi layanan yang maksimal untuk masyarakat.
Dan yang perlu diketahui, Sebagai bagian dari Kemenkumham Rutan Bantaeng juga menyiapkan sarana e-lapor bagi masyarakat yang ada keluhan terhadap layanan dilingkup Kemenkumham dapat melaporkan langsung ke Kementrian.
“Kami tidak menangani laporannya, kami hanya menyiapkan sarana laporan elektronik, dan itu diakses langsung oleh Kantor Kementrian Hukum da HAM” tandas Ince Rizal.
Laporan : Armin
