TOPIKTERKINI.COM – BULUKUMBA | Seorang kepala Dusun bersama seorang aparat desa di desa Bontominasa kecamatan bulukumpa kabupaten bulukumba mengaku disuruh membuat surat pernyataan penguduran diri dari jabatannya oleh kepala desa
Saat di konfirmasi melalui telepon, kepala dusun tersebut membenarkan dan mengaku bahwa dia didatangi oleh kepala desanya dan diminta untuk membuat surat pernyataan pengunduran diri bersama salah seorang staf desa
Kata inisial SB kedatangan Kepala Desa Bontominasa Lukman, S.Pd dirumahnya, di dusun Buhung Tellue, pada Selasa malam 31 Agustus dengan maksud untuk menyampaikan agar dia membuat pengunduran diri Karena diduga ada desakan dari tim pendukung,” katanya Sabtu (4/9/2021)
“Ia saya ditemui kepala Desa Bontominasa pada Selasa malam, saya diminta untuk membuat pernyataan pengunduran diri sebagai kepala dusun Buhung Tellue, karena diduga ada desakan dari tim pendukungnya, ungkapnya
Didesak oleh kepala kepala Desa Bontominasa, Kepala Dusun Buhung Tellue pun menolak untuk membuat pernyataan pengunduran diri dengan alasan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pelanggaran.
“Kurang lebih 10 tahun saya menjabat kepala Dusun Alhamdulillah belum pernah ada keluhan dari masyarakat atau kesalahan yang saya perbuat, makanya saya heran kenapa tiba-tiba saya diminta untuk membuat pengunduran diri sebagai kepala dusun Buhung Tellue dan beralih kebagian staf desa” pungkasnya
“Ada dua opsi yang ditawarkan oleh kepala desa Bontominasa pada malam itu, opsi pertama kalau saya tidak buat pengunduran diri, saya akan ditark masuk staf Desa,” lanjutnya
Ditempat terpisah salah satu staf kasi kesejahteraan kantor Desa Bontominasa yang berinisial AM ketika dikonfirmasi via telepon juga mengaku bahwa kepala Desa Bontominasa mendatangi rumahnya pada Jumat malam (3/9) bersama ketua LPMD, dirinya diminta untuk melakukan pengunduran diri sebagai staf kantor karena diduga ada desakan dari pendukungnya,” katanya.
” Ia saya ditemui kepala Desa Bontominasa Lukman, S.Pd, bersama dengan ketua LPMD Asrul Asis, saya diminta untuk membuat pernyataan pengunduran diri sebagai staf kantor karena diduga ada desakan dari pendukung karena lamami, 18 bulanmi.
Saya katakan dihadapan kepala Desa, saya itu tidak mauka bikin pengunduran diri pak, karena saya masih mau bekerja lagian juga saya bilang saya kan tidak punya kesalahan, boleh dikata tingkat kehadiran saya 100 persen. Jadi kalau kita tungguka buat pengunduran diri tidak mau itu, kalau mauki pecat, pecat saja. Dengan alasan apa? Ucap AM pada Topikterkini Sabtu malam (4/9)
Kepala Desa Bontominasa yang dikonfirmasi lewat via telepon Sabtu malam (4/9/2021) mengaku bahwa pihaknya menyarankan untuk segera membuat pengunduran diri, karena dirinya menganggap bahwa kepala dusun mempunyai dua pekerjaan, sementara tugas dan kewenangannya setiap hari harus masuk kantor, dan beliau ini sering terlambat, jadi saya sampaikan kalau memang tidak mampumaki mengundurkan dirimaki, karena bedami jamannya kepala Dusun yang lalu, karena sudah pake ceklok sekarang, ” tandasnya.
“Ia saya juga tidak enak, memang saya kasih pilihan karena bedami jamannya kepala Dusun yang lalu, karena sudah pake ceklok dan sebagainya”, katanya
Apalagi dia kerja juga di Lonsum 24 jam, kepala Dusun 24 jam juga, jadi haruski memilih, karena begini ada tugas dan kewenangan yang menuntut kita harus setiap saat, termasuk dikantor ceklok dan sebagainya.
Lanjut Lukman, S.Sd bahwa terkait dugaan desakan dari tim pemenangannya sama sekali tidak ada itu” lanjutnya
“Ia seandainya ada desakan dari tim, kenapa saya tidak lakukan dari dulu, ini kan sudah 18 bulan setelah saya menjabat kepala Desa, ” bebernya
Masih kata Lukman bahwa terkait AM banyak juga masuk laporan-laporan dari warga AM dinilai kurang ramah didalam pelayanan.
“Ia ada laporan dari masyarakat AM dianggap kurang ramah didalam pelayanan, padahal pelayan itu diutamakan senyum sapa”
Terkait dugaan pengunduran diri yang dimaksud AM. Artinya saya pesimis kalau memang tidak mampuki untuk merubah ini, karena saya kan sudah melakukan pembinaan selama 18 bulan, tapi saya masih melihat masih begini terus.
Jadi saya bilang kalau memang tidak mampuki silahkan mengundurkan diri, tapi kalau mampuunki berubah silahkan kerja lagi tidak ada masalah,” pungkasnya
Laporan: Andi Burhanuddin
