Selama berada di Nisut, PT SAJ Toyolawa diduga tak bayar pajak, Mengapa ya,,,?

TOPIKTERKINI/NIAS UTARA-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gemantara Raya kepulauan Nias, Mempertanyakan keberadaan PT Sedar Abadi Jaya yang berada di wilayah kabupaten nias utara Terkait dugaan Merugikan Negara karena tidak pernah bayar pajak dan memiliki status yang jelas.
Sabtu 25/09/2021

Menurut Febeanus Zalukhu Ketua DPD Gemantara Raya kepulauan Nias Saat dikonfirmasi terkait persoalan ini,

Mengatakan, ” Perusahaan ini sudah berada di wilayah kabupaten nias utara sekitar 50 tahun lamanya, Namun keberadaanya diduga ilegal karena Perusahaan ini tidak terdaftar di pemerintah Kabupaten Nias Utara,” katanya

hal ini dibuktikan Setelah DPD Gemantara Raya kepulauan Nias menyurati Bupati Nias Utara Cq,Disnakerkop pada tanggal 16 September 2021 perihal Pengaduan Masyarakat.

Maka Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Kabupaten Nias Utara (Nisut) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Memberikan jawaban Perihal : Tanggapan Atas Pengaduan Masyarakat ternggal,20 September 2021.

Dalam surat yang di sampaikan oleh Disnakerkop Kabupaten Nias Utara.Menjelaskan bahwa telah melakukan langkah-langkah dan fasilitasi, baik tentang status PT. Sedar Abadi Jaya kebun Kelapa Toyolawa dan karyawannya maupun mengenai kasus pemecatan karyawan an. Magdalena Teti Berliana Zalukhu sebagaimana penjelasannya berikut ini :

Pemkab Nisut melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi UKM telah menyurati pihak perusahaan perihal: permintaan Data Perusahaan Nomor : 560/0821/Disnakerkop/2020 tanggal 20 juli 2020.

Namun sampai saat ini pihak perusahaan tidak mengindahkan atau belum melaporkan perusahaan PT Sedar Abadi Jaya kepada pemerintahan kabupaten Nias Utara melalui Disnakerkop”jelas Disnakerkop”

Menurut Amizaro Waruwu Bupati Nias Utara saat menangapi persoalan ini menyatakan,

” Guna kerja sama dalam menyelesaikan masalah ini, kita akan tetap berusaha melakukan komunikasi kepihak Dinas ketenagakerjaan provinsi sumatera Utara dan juga kepada pihak kementerian di pusat yang membidangi masalah ini,” Pungkas Bupati Nias Utara Mengakhiri.
(Yute)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *