Jubir Satgas Covid-19 Tolitoli: Pilkades Serentak Harus Bebas dari Cluster Baru

Topikterkini.com.Tolitoli – Ketua Bidang Komunikasi Publik merangkap Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tolitoli Arham A. Jacub, SH mengharapkan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tolitoli yang akan dihelat pada bulan Desember 2021 ini harus bebas dari pembentukan cluster baru Covid-19.

“Pelaksanaan Pilkades harus aman dan sehat melalui menerapkan protokol kesehatan dengan aturan-aturan yang terukur dan mengikat.”kata Arham  Jacub.

Hal itu disampaikannya dihadapan seluruh Panitia Pilkades dan Panitia Pengawas (Panwas) Pilkades yang tengah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Aula Hotel Mitra Tolitoli pada Rabu (29/9).

Menurut Arham yang juga menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Tolitoli itu, kita tidak ingin kegiatan Pilkades dapat menimbulkan penularan atau penyebaran Covid-19, kita harapkan Pilkades berjalan aman selain dari gangguan konvensional juga aman dari media penularan Covid-19.

Olehnya itu, Arham meminta kepada Panwas Pilkades yang dibantu oleh Satgas Penanganan Covid-19 Tingkat Desa agar dalam pelaksanaan Pilkades nanti dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yakni memastikan suhu tubuh seluruh unsur pelaksana dan seluruh pemilih paling tinggi 37° celcius, menggunakan masker yang menutupi batang hidung dan mulut hingga dagu, tidak melakukan kontak fisik atau berjabat tangan serta menjaga jarak tidak kurang dari 1 (satu) meter, menghindari terjadinya kerumunan baik di dalam maupun luar tempat pemungutan suara; menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer di tempat penyelenggaraan, dan memastikan tempat pemilihan memiliki sirkuliasi udara yang baik.

Selain itu, imbuhnya mengatur tata letak tempat duduk dengan penerapan jarak aman serta bila menyediakan makanan atau minuman disajikan secara hygienis.

Pada kesempatan itu, Arham menyampaikan bahwa untuk saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Tolitoli sudah menunjukkan penurunan, namun bencana non alam ini belum selesai bahkan bisa melonjak kapan saja bila protokol kesehatan diabaikan.

“Apalagi pada bulan Desember mendatang di mana mobilitas masyarakat diperkirakan akan meningkat yang bukan tidak mungkin akan ada import case,” ujarnya

Untuk itu berharap semua pihak meningkatkan kewaspadaan yang dibarengi dengan kedisiplinan mematuhi prokes dari kita semua sangat diharapkan, sehingga daerah kita dapat terhindar dari gelombang lonjakan Covid-19.

Sumber: Prokopim Tolitoli

Laporan: Andi Iswana

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *